Marsma TNI Fajar Adrianto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor

PENUTUR.COM — Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adrianto disebut menjadi korban dalam insiden jatuhnya pesawat latih milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dengan nomor penerbangan PK-S216.

Kecelakaan terjadi di ladang perkebunan dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, (3/8) sekitar pukul 10.00 WIB.

“Informasinya sementara demikian. Saya baru sampai lokasi. Nanti kalau sudah ada informasi lengkap akan kami sampaikan dalam press release,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispen AU) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana saat dihubungi, Minggu.

Nyoman menyampaikan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. Satu penerbang lainnya dikabarkan mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan intensif

“(Pilot satunya) Masih dirawat luka berat. Sampai saat ini masih pemulihan, sudah ditangani,” ucapnya.

Marsma TNI Fajar merupakan mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau). Lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1992 itu kini menjabat Kepala Kelompok Staf Ahli Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kapoksahli Kodiklatau).

Kronologi sementara, pesawat itu tengah melaksanakan latihan rutin dari Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja (ATS) sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.

“Informasinya sementara demikian, pesawat FASI terbang dari lanud ATS (Atang Sendjaja) melaksanakan training, biasa training latihan,” kata Nyoman.

Nyoman mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut. “Ini masih diselidiki mas, masih diinvestigasi, kenapa bisa terjadi seperti itu,” tukasnya.