Kucurkan Miliaran Dolar, Trump Minta 50 Persen Cadangan Mineral Langka Ukraina
Share

PENUTUR.COM – Seorang Pejabat AS mengatakan kepada NBC Ukraina bisa menyerahkan separuh dari mineral jarang sebagai cara bagi Kyiv untuk membayar kembali dana miliaran dolar dalam bentuk bantuan dan senjata dari AS.
Pemerintahan Trump telah mengusulkan kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, agar Amerika Serikat diberikan kepemilikan 50% atas cadangan mineral jarang Ukraina sebagai imbalan atas dukungan militernya, demikian laporan NBC News yang dikutip Sabtu (15/2).
Sebagaimana diberitakan, Amerika Serikat telah mengucurkan miliaran dolar ke Ukraina dalam bentuk senjata, sejak invasi besar-besaran Presiden Rusia Vladimir Putin dimulai pada Februari 2022.
Para pejabat Amerika juga mengisyaratkan kesiapan untuk mengerahkan pasukan AS ke Ukraina guna menjaga cadangan mineral ini, jika ada kesepakatan dengan Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Zelenskyy sendiri disebut-sebut telah mengiming-imingi AS untuk mengembangkan sumber daya alam Ukraina, sebagai taktik untuk mempertahankan dukungan Presiden AS Donald Trump terhadap Kyiv.
Trump secara spesifik mengatakan pada awal pekan lalu bahwa ia menginginkan sekitar US$ 500 miliar dari kekayaan mineral Ukraina.
Zelenskyy juga kembalil mengingatkan bahwa Ukraina kemungkinan besar akan kalah dalam perang melawan Rusia jika tidak mendapatkan dukungan militer dari AS. Ia berada di Jerman akhir pekan ini untuk bertemu dengan para pemimpin global lainnya dalam Konferensi Keamanan Munich.
Zelenskyy menyampaikan hal tersebut saat konflik dengan Rusia memasuki fase baru, dengan Trump dan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membahas kemungkinan negosiasi untuk mengakhiri konflik dengan ketentuan yang menguntungkan Rusia.