Kian Berani, KKB Curi Senjata Polisi dan Serang TNI/Polri Saat Bertemu Tokoh Masyarakat
Share
PENUTUR.COM – Aksi yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga saat ini tak kunjung mereda bahkan bisa dibilang kian menjadi-jadi.
Saat negosiasi kasus penculikan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens tak juga menemukan titik temu, KKB kembali berulah dengan melakukan penyerangan ke markas TNI/Polri pada 17 Juli 2023.
Sebelum aksi tersebut, KKB berhasil mencuri senjata jenis laras panjang milik anggota Polsek Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Sabtu, 15/7).
Diketahui KKB melakukan penyrangan ke Polsek dan Koramil pada saatTNI/Polri mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo. Menurutnya, pada saat pertemuan berlangsung tiba-tiba terdengar suara tembakan bertubi-tubi.
“Saat mengadakan pertemuan, tiba-tiba terdengar rentetan tembakan ke arah Polsek maupun Koramil Homeyo,” kata Ignatius Benny kepada wartawan di Jayapura, dikutip dari polri.go.id, Senin (17/7).
Mendengar suara tembakan, TNI/Polri langsung bersiaga mencari tempat yang strategis guna membalas serangan dari KKB.
“Anggota Polsek dan Koramil bertahan dan melakukan tembakan balasan,” katanya.
Lebih lanjut, Ignatius Benny menjelaskan bahwa kontak senjata antara KKB dengan TNI/Polri berlangsung cukup lama yakni sekitar 2 jam. Meski begitu tidak ada korban jiwa dari kedua pihak.
“Tidak ada korban jiwa baik dari aparat TNI-Polri maupun dari KKB,” katanya.
Kekacauan yang dilakukan KKB sudah berulangkali terjadi. Bukan hanya TNI/Polri, bahkan masyarakat setempat kerap menjadi korban.
Untuk itu, Ignatius Benny menghimbau agar warga sekitar memberikan dukungan kepada TNI/Polri dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“Kami menghimbau warga Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya mendukung TNI Polri dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” katanya.***