LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Apa yang Mengganggu Tidur Bayi Anda?

Share
Bayi tidur. Gambar: Sam Rana @Pexels

PENUTUR.COM – Gangguan tidur sering ditemui pada anak-anak. Ada anak yang sering terbangun sendiri di malam hari, anak yang berjalan sambil tidur atau anak yang mengompol di malam hari.

Bagi anak , gangguan tidur ini mengganggu perkembangan fisiknya.

Saat tidur pola kerja otak malah meningkat. Artinya terdapat proses kematangan otak di saat tidur.

Karena itu, tidur bagi bayi hingga anak usia lima tahunan sangat penting.

Bagi bayi, lama tidur yang dibutuhkan tiap harinya sekitar 16 jam. Tentu saja bukan tidur secara terus menerus.

Bayi setiap 3-4 jam terbangun karena lapar dan haus. Setelah berusia dua tahun ke atas lama tidur menjadi semakin berkurang.

Pada usia dua tahun, kebutuhan tidur anak sebanyak 10 jam, pada usia tiga tahun sebanyak 6 jam dan pada anak usia delapan tahunan ke atas sebanyak 8 jam.

Agar anak tidur yang teratur, jam tidur anak tiap hari harus konsisten. Jika anak biasa tidur pada pukul 9, maka setiap harinya orang tua harus memaksa anak tidur pada jam tersebut.

Kadang-kadang anak perlu didampingi orang tua selama 30 menit sebelum ia tertidur sendiri. Hal tersebut biasanya terjadi pada masa transisi, yaitu saat anak mulai berpisah kamar dengan orang tuanya.

Selama masa 30 menit, orang tua dapat meminta anak bercerita tentang aktivitas pada hari tersebut atau membacakan cerita.

Gangguan tidur sering ditemui pada anak masa transisi. Mengenai kapan masa transisi sebaiknya dilakukan, tidak ada pedoman yang pasti.

Sebagai patokan, semakin tua usia anak, semakin sulit bagi anak berpisah kamar dengan orang tuanya.

Berikut ini adalah gangguan tidur pada masa anak-anak dan cara mengatasinya

BACA JUGA  Apa Saja Tanda-Tanda Demam pada Anak yang Harus Diwaspadai?

Terbangun di Malam Hari

Bayi suka terbangun sendiri di malam hari dan kadang diselingi tangisan. Umumnya disebabkan adanya sesuatu yang dirasa tidak nyaman.

Orang tua sebaiknya mencari penyebab ini. Mungkin saja popoknya basah. Lama tangisan normal paling lama 20-30 menit dan selanjutnya bayi akan kembali tertidur.

Kadang-kadang bayi menangis karena suhu kamar yang panas, lelah dalam perjalanan dan menderita penyakit.

Pada anak usia 3-5 tahun., penyebabnya adalah mimpi buruk.

Untuk mengatasinya orang tua sebaiknya mendengarkan alasan ketakutan si anak, dan hidupkan lampu. Ruang gelap kadang dibenci anak.

Peluklah anak sampai ia tertidur kembali. Bila gejala ini sering terjadi di malam hari, mungkin Anda perlu memberikan obat tidur. Tentu saja dengan sepengetahuan dokter anak.

Jalan Sendiri di Malam Hari

Anak usia 6 tahun sering mengalami kejadian ini. Penyebabnya belum diketahui.

Anak bisa berjalan sendiri, membuka pintu dan pergi keluar halaman rumah.

Untuk mengatasinya, Anda harus membimbingnya kembali ke tempat tidurnya. Bila kondisi ini terasa membahayakan anak, berikan obat tidur sesuai resep dokter.

Ngompol

Anak belum terbiasa pipis di kamar mandi. Mungkin saja ia malas pergi ke kamar mandi atau takut bila pipis sendirian di sana.

Umumnya orang tua akan memberikan obat-obatan antingompol. Tindakan ini hanya menghilangkan gejala sesaat.

Cara yang terbaik adalah, Anda harus sabar membimbing anak Anda untuk membiasakan pipis di kamar mandi sendirian di waktu malam.

Tags: