Yenny Wahid Umumkan Siap Dipinang Jadi Bakal Cawapres 2024
Share
PENUTUR.COM – Aktivis Nahdlatul Ulama Zannuba Ariffah Chafsoh atau biasa disapa Yenny Wahid membuat pernyataan mengejutkan dimana ia mengaku siap jika ditunjuk sebagai bakal cawapres 2024.
Yenny beralasan sebagai politikus salah satu tujuannya adalah menduduki jabatan publik y strategis agar bisa membuat kebijakan yang positif di masyarakat.
“Pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik,” kata Yenny Wahid, dihadapan awak media.
“Jabatan publik apa pun itu alat yang paling cepat untuk bisa membuat perubahan-perubahan kebijakan di masyarakat,” sambungnya.
Yenny mengaku ada sejumlah pihak yang melakukan pendekatan kepadanya untuk meminta kesediaanya menjadi bakal cawapres 2024.
“alau namanya politik itu, kan, pasti komunikasi dengan semua pihak, tidak hanya satu pihak,” ujarnya.
Beberapa jutnalis lalu menanyakan tentang tawaran posisi cawapres dari Anies Baswedan yang merupakan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Yenny mengaku selama ini cukup intens menjalin komunikasi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Apalagi Anies merupakan mantan Rektor Universitas Paramadina tempat Yenny menjadi dosen.
“Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anis jadi rektor saya. Jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil master saya di Amerika, Mas Anies menawari saya di Universitas Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor,” ujar dia.
Tak hanya dengan Anies, Yenny juga punya kedekatan dengan bakal capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Hubungan itu terjalin lantaran sang suami satu almamater dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
“Saya dengan Mas Ganjar, misalnya,bya, itu dekat sebagai teman, karena komunitas kami sama, lalu kemudian suami saya juga di UGM. Jadi temannya Mas Ganjar,” ujarnya.
Begitu juga dengan Capres Gerindra, Prabowo Subianto dimana suaminya pernah berstatus sebagai politisi Partai Gerindra. Yenny punya koneksi yang baik kepada semua capres yang akan berlaga di Pilpres 2024.
Perihal kedekatan Yenny dan Anies Baswedan dibenarkan oleh anggota Tim 8 KPP, Sudirman Said. Menurutnya Yenny dan Anies bersahabat yang bisa dilihat dari seringnya kedua tokoh tampil bersama dalam beberapa forum.
“Mbak Yenny dan Pak Anies tentu bersahabat, keduanya tokoh muda yang sering tampil bersama dalam berbagai forum,” kata Sudirman saat dihubungi awak media, Rabu (9/8).
Namun, kata dia, sosok Yenny belum diusulkan oleh partai yang tergabung dalam KPP untuk menjadi Bakal Cawapres 2024 pendamping Anies.
Dia mengatakan Tim 8 sejak awal cukup banyak menjaring sosok potensial menjadi Bakal Cawapres 2024 pendamping Anies yang diketahui tidak ada nama Yenny.
“Di awal-awal memang kami menjaring banyak sekali nama dari partai maupun tokoh-tokoh,” kata Sudirman Said.
Kemunculan nama Yenny Wahid memunculkan respon dari internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Dari pihak Partai Nasdem dan PKS terlihat tidak terlalu mempermasalahkan sosok Yenny Wahid.
Berbeda dengan Partai Demokrat yang menunjukkan sinyal tidak setuju dengan Yenny karena dianggap bagian dari status quo.