LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Warga Subang Dihebohkan Munculnya Awan Hitam yang Jatuh di Pemukiman

Share

PENUTUR.COM — Warga Dusun Kondang, Desa Tanjungrasa Kaler, Kecamatan Patokbeusi, Pantura Subang, dibuat geger dengan fenomena awan hitam yang jatuh dari langit dan mendarat di area persawahan serta permukiman warga.

Kejadian langka ini viral setelah videonya beredar luas di media sosial.

Fenomena awan hitam tersebut terlihat terbang di udara dalam berbagai ukuran sebelum turun ke daratan.

Setelah mendarat, gumpalan itu berubah bentuk menyerupai busa air berwarna hitam dengan bau asam yang diduga berasal dari limbah pabrik di sekitar lokasi.

Dari rekaman video amatir, terlihat warga berkerumun menyaksikan gumpalan hitam yang beterbangan di udara.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat pagi dan merupakan kejadian pertama yang dialami warga setempat.

Upa, salah seorang petani, mengaku kaget melihat gumpalan hitam tersebut melayang di langit.

“Banyak. Tahu-tahu terbang saja di langit, kebawa angin. Dikira parasut,” ujarnya, Rabu (29/10).

Ia mengaku tidak berani mendekat dan hanya mengamati dari kejauhan. Agung Adami, warga lainnya, mengatakan awalnya mengira gumpalan tersebut adalah awan.

“Kelihatannya kayak busa, cuma warnanya hitam. Terbang di udara. Satu jatuh di depan warung saya,” ujarnya.

Menurut Agung, gumpalan hitam itu tersebar di berbagai titik, termasuk area persawahan dan pemakaman warga.

“Masih banyak. Ada yang di sawah, ada yang di makam,” katanya.

Agung menambahkan, saat menyentuh tanah, gumpalan tersebut mengeluarkan bau asam meskipun tidak terlalu menyengat.

“Baunya asam sedikit. Pas disiram air langsung hilang,” ucapnya.

Warga menduga sumber gumpalan busa hitam tersebut berasal dari dua pabrik yang berlokasi tidak jauh dari permukiman, yakni pabrik gula cair dan pabrik tepung.

Namun hingga kini, asal usul pasti fenomena tersebut masih belum diketahui.

BACA JUGA  Kantor Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja untuk Tiga Posisi, Buruan Daftar!

 

Tags: