Usai Puasa Ramadhan Saatnya Membayar Zakat Fitrah, Berikut Beberapa Hal yang Perlu Diketahui

PENUTUR.COM – Setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, tiba saatnya umat Muslim untuk membayar zakat fitrah. Diketahui, zakat fitrah bukan hanya santunan bagi fakir dan miskin, tetapi juga merupakan penambal kekurangan dalam ibadah puasa Ramadhan.

Namun, tahukah Anda bahwa terdapat rahasia tersembunyi dalam kewajiban membayar zakat fitrah? Simak panduan lengkapnya di bawah ini sebelum Idul Fitri tiba!

1. Kapan Harus Membayar Zakat Fitrah?

Zakat fitrah harus dibayarkan maksimal sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Ini adalah kewajiban bagi setiap muslim, tidak peduli apakah baligh atau belum, kaya atau tidak.

Syaratnya adalah masih hidup pada malam hari raya dan memiliki kelebihan dari kebutuhan pokok untuk sehari.

2. Dasar Hukum Zakat Fitrah

Ketentuan zakat fitrah ini didasarkan pada hadist Rasulullah saw, yang mewajibkan membayar zakat fitrah sebelum berangkat ke masjid Idul Fitri.

فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعاً مِنْ تَمَرٍ، أوْصَاعاً مِنْ شَعِيْرٍ، عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ، وَالذَّكَرِ وَالأُنْثَى، وَالصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَأمَرَ بِهَا أنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوْجِ الناَّسِ إلى الصَّلَاةِ

Artinya: Rasulullah saw telah mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas orang Muslim baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wanita, anak-anak dan orang dewasa, beliau memberitahukan membayar zakat fitrah sebelum berangkat (ke masjid) Idul Fitri (HR Bukhari dan Muslim.

Hal ini juga ditegaskan dalam Al-Quran yang menunjukkan 8 golongan yang berhak menerima zakat.

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاء وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللّهِ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (QS At Taubah: 60).

3. Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?

Golongan yang berhak menerima zakat fitrah termasuk orang fakir, orang miskin, pengurus zakat, muallaf, dan orang yang memerdekakan budak.

Selain itu juga orang yang berhutang, orang yang berjuang di jalan Allah (sabilillah), dan orang yang sedang dalam perjalanan (ibnu sabil).

4. Peran Zakat Fitrah dalam Masyarakat

Selain sebagai ibadah, zakat fitrah juga memiliki peran penting dalam membangun masyarakat.

Dengan membayar zakat fitrah, kita turut mendukung kesejahteraan sesama muslim dan memperkuat ikatan sosial dalam umat.

5. Tips Praktis Membayar Zakat Fitrah

– Hitung dengan teliti jumlah zakat fitrah yang harus Anda bayarkan sesuai dengan ketentuan agama.

– Prioritaskan membayar zakat fitrah secara langsung kepada mustahik atau melalui lembaga yang terpercaya untuk distribusi yang efektif.

– Manfaatkan kemudahan teknologi untuk membayar zakat fitrah secara online melalui platform resmi.

Sehingga dengan memahami rahasia dan pentingnya zakat fitrah, mari kita sambut Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan keberkahan.

Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Selamat membayar zakat fitrah dan Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakannya!