Tolak Kebijakan Donald Trump, Puluhan Ribu Warga AS Gelar Demo
Share

PENUTUR.COM – Ribuan warga Amerika Serikat (AS) menggelar unjuk rasa menolak kebijakan Presiden Donald Trump, Sabtu (5/4). Pedemo memadati National Mall di Washington DC dan berbagai kota lainnya di Amerika Serikat. Ini merupakan aksi demonstrasi terbesar sejak ia kembali ke Gedung Putih.
Dilansir kantor berita AFP, Minggu (6/4), para penentang kebijakan presiden dari Partai Republik itu, mulai dari pemangkasan jumlah staf pemerintah hingga tarif perdagangan dan pengikisan kebebasan sipil, berunjuk rasa di Washington, New York, Houston, Florida, Colorado, dan Los Angeles.
“Saya sangat marah, saya sangat marah, sepanjang waktu, ya. Sekelompok pemerkosa kulit putih yang memiliki hak istimewa mengendalikan negara kita. Itu tidak bagus,” kata seorang pelukis di New York, Shaina Kesner, yang bergabung dalam kerumunan.
Di Washington, ribuan demonstran, banyak yang datang dari seluruh Amerika Serikat, berkumpul di National Mall, tempat puluhan pembicara menggalang aksi demo menentang Trump.
“Kami memiliki sekitar 100 orang yang datang dengan bus dan van dari New Hampshire untuk memprotes pemerintahan yang keterlaluan ini (yang) menyebabkan kita kehilangan sekutu di seluruh dunia, dan menyebabkan kehancuran bagi orang-orang di sini di tanah air,” kata Diane Kolifrath (64), seorang pemandu wisata sepeda.
“Mereka menghancurkan pemerintahan kita,” imbuhnya.
Di Los Angeles, seorang wanita berpakaian seperti karakter dari novel dystopian “The Handmaid’s Tale” melambaikan bendera besar dengan pesan: “Keluar dari rahimku,” yang merujuk pada kebijakan anti-aborsi Trump.