Terapkan Teknologi Digital, Sri Mulyani Akui Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang
Share
PENUTUR.COM — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengalami penurunan hampir 1.000 orang dalam satu tahun terakhir.
Menurutnya, hal ini terjadi di tengah meningkatnya volume tugas dan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang semakin kompleks.
Adapun ia mencatat kebijakan negative growth sumber daya manusia (SDM) mencatat penurunan jumlah pegawai sebanyak 979 orang, atau turun 1,26 persen.
Bendahara Negara itu menjelaskan, pengurangan ini dilakukan oleh Kemenkeu karena telah banyak menggunakan banyak teknologi digital atau aplikasi, baik untuk kebutuhan perjalanan dinas, maupun berbagai program lainnya.
“Jumlah SDM Kemenkeu turun hampir mendekati 1.000 orang meskipun tugasnya dan volume APBN justru menaik. Dan kita juga menggunakan banyak digital teknologi dengan membangun aplikasi baik dari perjalanan dinas, HR maupun berbagai program lainnya,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (22/7).
Meski jumlah pegawai berkurang, kinerja Kemenkeu diklaim tetap optimal. Dalam program dukungan manajemen, kementerian juga menjalankan berbagai inisiatif seperti pembiayaan Ultra Mikro (UMi) untuk 2,2 juta pelaku usaha mikro dengan total Rp 8 triliun, beasiswa untuk 2.020 dokter spesialis, dan pengembangan super apps Kemenkeu.
Sri Mulyani juga memaparkan kinerja keuangan Kemenkeu saja positif selama 2024. Pendapatan operasional tumbuh 2,87%, yang mencapai Rp 2.162,5 triliun, mengalami surplus yaitu kenaikannya 1,87%.
“Jadi untuk Kemenkeu saja surplus, karena kita mengumpulkan semua pendapatan dan belanjanya, makanya kita surplus Rp 2.162 triliun,” ujar Sri Mulyani.


