Tak Pernah Sepi Pengunung, Masjid Al Jabbar Bisa Jadi Pilihan Wisata Religi Saat Ramadhan
Share
PENUTUR.COM – Masjid Al Jabbar di Gedebage, Banding bisa menjadi wisata religi pilihan bagi umat Islam memasuki datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini. Masjid Al Jabbar ini diketahui memiliki arsitektur yang unik dan menonjolkan kemegahan bangunan sebuah masjid.
Dibangun pada masa kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Masjid Al Jabbar sudah dikenal di berbagai daerah dan menarik wisatawan untuk berkunjung.
Ada kolam reflektif di sekeliling Masjid Al Jabbar di Bandung ini, yang membuat wisata religi ini disebut sebagai masjid terapung. Selain keindahan arsitektur, Masjid Al Jabbar juga menawarkan Museum Galeri Rasulullah yang mengisahkan perjalanan dakwah Islam di Tanah Sunda.
Pengunjung dapat mempelajari sejarah dan nilai-nilai Islam melalui pameran yang menarik dan interaktif. Jam operasional masjid ini antara pukul 4.00 pagi hingga 20.00 malam. Pengunjung tidak dikenakan tiket masuk, namun tarif khusus dikenakan untuk layanan parkir di luar masjid.
Untuk mencapai Masjid Al Jabbar, wisatawan dapat menggunakan Jalan Soekarno-Hatta atau angkutan umum seperti bus Damri, kereta api, atau angkot. Akses menuju Masjid Al Jabbar di Bandung inin sangat mudah dijangkau.
Arsitektur Masjid Al Jabbar mengusung filosofi Asmaul Husna ‘Al Jabbar’, yang memiliki arti ‘Maha Kuasa’. Hal ini tercermin dalam desainnya yang megah dengan 27 pintu berukiran batik yang mewakili 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Dengan kapasitas yang dapat menampung hingga 20.000 jemaah, Masjid Al Jabbar diharapkan menjadi tempat ibadah yang ramai dan tetap menjadi destinasi wisata religi yang populer di Bandung.
Ketika mengunjungi masjid ini, pengunjung diharapkan menjaga etika, sopan santun, kebersihan, dan keselamatan.
Beberapa wisatawan dengan beragam latar belakang agama dapat menikmati keindahan dari masjid ini. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Masjid Al Jabbar di Gedebage, Bandung ini.