Sosok Y yang Disebut Kaesang Beri Tumpangan Jet Pribadi Bakal Dipanggil KPK

PENUTUR.COM – Direktorat Bidang Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan memastikan pihaknya akan memeriksa sosol inisial Y yang disebut memberikan fasilitas berupa jet pribadi kepada Ketua PSI Kaesang Pangarep.,

“Kita lihat apakah bener begitu. Kita konfirmasi pasti (terkait dugaan gratifikasi fasilitas pesawat jet tersebut),” ujar Pahala Nainggolan kepada awak media di Gedung ACLC C1 KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).

Namun, kata Pahala, Tim Direktorat Gratifikasi terlebih dahulu menganalisis hasil klarifikasi Kaesang. Paling lambat, ia menjanjikan bakal diumumkan hasilnya pekan depan.

“SOP kita kronologis sudah didapatkan dan kita analisa, mungkin seminggu ke depan nanti kita sebutkan kayak apa,” katanya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan mengungkapkan sosok teman Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang memberikan fasilitas jet pribadi ke Amerika Serikat. Pahala mengatakan sosok itu berinsial Y.

“Inisial Y kalau tidak salah depannya,” ujar Pahala kepada awak media di Gedung ACLC C1 KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).

Namun, Pahala enggan membeberkan lebih lanjut identitas lengkap teman putra Presiden Joko Widodo tersebut. Walaupun disinggung awak media, apakah Negara Asing (WNA) Singapura dan diduga terafiliasi dengan perusahaan developer game online, Garena milik dari Sea Limited (Sea Group).

Sementara itu, usai memberikan klarifikasi ke Tim Direktorat Gratifikasi, Kaesang membantah fasilitas pesawat jet yang diterimanya bersama istrinya, Erina Gudono ketika ke Amerika Serikat merupakan gratifikasi.

Ia menyebut hanya menumpang pesawat temannya. Sebagaimana sempat disampaikan oleh Menkominfo Budi Arie sebelumnya.

“Saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahas bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya,” jelasnya.

Namun, Kaesang tidak mau membeberkan lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan klarifikasi bersama KPK. Ia meminta awak media menanyakan langsung kepada lembaga antirasuah.