Sosok Lily Indiani: Tetap Tenang Meski Sepatu Lepas Saat Bawa Baki Bendera Merah Putih
Share
PENUTUR.COM – Nama Lily Indiani Suparman Wenda saat ini hangat diperbincangkan di media sosial. Lily merupakan petugas pembawa baki Paskibraka Nasional HUT RI Tahun 2023 di Istana Negara.
Gadis Pegunungan Tengah Papua kelahiran 2027 ini tak hanya sukses saat bertugas sebagai Paskibraka tapi juga punya sikap profesionalitas saat menjalankan tugas.
Lily sejatinya menghadapi masalah yang cukup mengganggu saat bertugas. Sepatu pantofel yang ia kenakan mendadak lepas saat membawa baki di acara HUT RI ke-78.
Namun hebatnya saat sepatunya lepas, Lily tak sedikitpun menunjukkan raut muka panik maupun buyar konsentrasinya.
Ia tetap tenang dan menjalankan tugas itu hingga akhir. Atas aksinya itu Lily mendapat banyak pujian dari netizen di media sosial.
Banyak yang penasaran dengan sosok Lily Indiani Suparman Wenda ini. Berdasarkan keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, tercatat sedikit informasi tentang Lily Indiani.
Lilly Indiani Suparman Wenda adalah sosok pembawa baki Paskibraka Nasional 2023. Ia bertugas membawa baki dan bendera Merah Putih dalam upacara 17 Agustus 2023 di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam upacara 17 Agustus 2023 di Istana, ada tiga anggota Paskibraka Nasional 2023 yang bertugas. Untuk mengibarkan bendera Merah Putih. Mereka adalah:
Bintang Wirasatya RA sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan
Nathaniel Shawn Edgar Sondakh sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Sulawesi Utara
Alfin Alfarisi sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Sumatera Barat.
Tentang Formasi Pengibaran Bendera Merah Putih
Dilansir situs Indonesia baik oleh Kominfo, ada tiga kelompok dalam formasi pengibaran bendera Merah Putih saat upacara 17 Agustus di Istana. Tiga kelompok itu yaitu:
Pasukan 17 / pengiring (pemandu),
Pasukan 8 / pembawa bendera (inti),
Pasukan 45 / pengawal.
Jumlah tersebut adalah simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 (17-8-45).
Kelompok 17 berposisi di paling depan berperan sebagai pemandu dan pengiring pasukan yang dipimpin oleh seorang Komandan Kelompok (DanPok). Kelompok 17 seluruhnya merupakan anggota Paskibraka.
Kemudian, kelompok 8 berposisi di belakang kelompok 17 berperan sebagai pasukan inti dan pembawa duplikat Bendera Pusaka merah putih. Kelompok ini terdapat dua putri Paskibraka berperan sebagai pembawa bendera.
Satu berposisi di depan tengah sebagai pembawa baki bendera utama (Pembawa Baki 1). Dan di belakangnya berperan sebagai cadangan pembawa baki bendera (Pembawa Baki 2).
Mereka dikawal oleh empat anggota TNI atau Polri bersenjata. Pasukan 45 yang berposisi di belakang Kelompok 8.
Ini membawa senapan berperan sebagai pasukan pengawal/pengaman kehormatan dengan fungsi simbolis. Keseluruhan formasi pasukan itu dipimpin oleh seorang Komandan Kompi Paskibraka (Danki Paskibraka). Yang berposisi di sebelah kanan Komandan Kelompok (DanPok) 17.