Soal Pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh, Politikus Partai NasDem: Silaturahmi Biasa Saja

PENUTUR.COM – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh diketahui melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di tengah masih berlangsungnya perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasca Pilpres 2024.

Pertemuan kedua tokoh tersebut menimbulkan banyak kecurigaan, jika Partai NasDem bakal merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya untuk saat ini berdasarkan hitung cepat atau quick count, pasangan nomor urut 02 itu meraih hasil tertinggi mencapai lebih dari 55 persen disbanding dua pesangnya, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

Menjawab berbagai spekulasi pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyatakan bahwa pertemuan tersebut sudah lazim dan biasa terjadi.

“Pak Surya Paloh diundang oleh presiden Jokowi untuk makan malam. Pertemuannya biasa, sudah biasa, lazim dilakukan oleh Pak Surya dan Pak Jokowi,” kata Willy di Jakarta, Senin (19/2).

Willy berdalih pertemuan tertutup selama satu jam itu dimaknai sebagai cara komunikasi yang dijalin Surya Paloh yang terbuka dalam berkomunikasi dengan siapa saja.

“Pak Surya seringkali menyampaikan, jangan karena pemilu, lalu kemudian negara dan bangsa kita porak poranda atau terpecah belah,” tegas Willy, seperti dilansir dari Antara.

Lebih lanjut Willy menjelaskan dialog yang dilakukan Surya Paloh merupakan sebuah medium untuk saling memberikan pandangan serta diskusi yang melahirkan banyak hal.

Diketahui, pada Minggu (18/2) petang, Jokowi memanggil  Surya Paloh ke Istana Kepresidenan untuk melakukan pertemuan. Politikus Partai NasDem lainnya, Ahmad Sahroni juga menganggap pertemuan kedua orang tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan. “Silaturahim biasa saja,” ujar Sahroni.