Slank Deklarasi Dukungan untuk Pasangan Ganjar-Mahfud Lewat Revolusi Cinta
Share
PENUTUR.COM – Pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo – Mahfud MD mendapat energi baru setelah mendapat dukungan dari grup band Slank.
Grup band papan atas tanah air ini mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar-Mahfud di Masrkas Slank di Potlot Studio Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu, (201).
Bimbim, sang drummer mengungkapkan sebelum memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud, mereka melakukan diskusi terlebih dulu dan mempertimbangkan banyak hal secara matang.
“Pak Ganjar dan Pak Mahfud ini teman lama banget dan teman seide. Cukup lama, ya, kami ketemu dan mengobrol,” kata Bimbim.
Slank kemudian mengajukan syarat yang berisi masukan ide dari Slank dan para penggemar. Ide tersebut kemudian disampaikan kepada Ganjar dan Mahfud MD dengan nama Revolusi Cinta.
“Kami memberikan sebuah ide yang diberi nama Revolusi Cinta. Ada beberapa hal yang Slank dan Slankers minta,” ujar Bimbim.
Ia berharap ide tersebut dapat dijalankan oleh Ganjar dan Mahfud jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
“Insyaallah. Niscaya, kalau menang bisa dijalankan. Per hari ini, kami deklarasikan, kami mendukung Ganjar-Mahfud,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu personel Slank yang menjabat Komisaris Independen di PT Telkom Indonesia, Abdee Negara Nurdin ikut memberikan dukungan pada pasangan ini.
Abdee bahkan sudah mengajukan pengunduran diri jabatan bergengsi itu pada Jumat, (19/1) sebagai bentuk menghormati aturan yang ada serta untuk menjaga etika.
“Jadi biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada nilai-nilai etika. Jadi per hari Jumat kemarin jam 5 sore saya sudah melayangkan surat pengunduran dari Telkom Indonesia,” ujar Abdee,
Langkah itu diambil Abdee seiring dengan dukungan para personil Slank lainnya kepada Ganjar-Mahfud. Menurutnya, dukungan itu merupakan sebuah perjuangan bagi Slank.
Sejak 2014 hingga saat ini, lanjutnya, Slank mendorong agar kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dihilangkan, serta menjaga demokrasi.
“Dan menurut kami yang paling tepat untuk menjalankan itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” ucapnya.