LOADING

Ketik di sini

Olahraga

Sebanyak 56 Orang Tewas dalam Bentrokan Saat Pertandingan Sepak Bola di Guinea

Share

PENUTUR.COM – Bentrokan antara Polisi dan penonton sepak bola mengakibatkan sedikitnya 56 orang tewas di Nzerekore, Guinea pada Minggu (1/12) waktu setempat.

Pihak militer Guinea menyebutkan, berdasarkan informasi yang dihimpun dan laporan dari para penonton yang diunggah di media sosial terdapat 56 korban jiwa dalam tragedi tersebut.

Pemerintah Guinea menyebutkan, kekerasan meletus ketika para penggemar, yang marah atas keputusan wasit, mulai melempar batu, yang menyebabkan terjadinya baku hantam yang mematikan.

Peristiwa itu terjadi saat pertandingan antara tim Labe dan Nzerekore di Nzerekore, kota terbesar kedua di negara Afrika Barat.

Berdasarkan akun-akun di media sosial mengatakan bahwa para penggemar telah menyerbu lapangan, saling melempar batu sebelum bentrok dengan pasukan keamanan.

Laporan media lokal mengatakan jumlah korban tewas akibat bentrokan, penyerbuan dan protes yang terjadi setelahnya bisa mencapai 100 orang.

Pemerintah Guinea mengatakan bahwa rumah sakit-rumah sakit pada awalnya melaporkan 56 korban tewas, dengan banyak yang terluka.

Seorang dokter yang tak mau disebutkan identitasnya mengatakan, rumah sakit dan kamar mayat diisi penuh dengan para korban.

Perdana Menteri Guinea, Bah Oury, mengutuk kekerasan tersebut dalam sebuah pernyataan di X.

“Pemerintah menyesalkan insiden yang menodai pertandingan sepak bola antara tim Labe dan Nzerekore sore ini di Nzerekore,” kata Oury melansir New York Times, Selasa (3/12).

Pemerintah menyerukan ketenangan “agar layanan rumah sakit tidak terhambat dalam memberikan pertolongan pertama kepada para korban,” kata Oury.

Saat ini, Guinea telah diperintah oleh junta militer sejak pemerintah terpilih digulingkan tiga tahun lalu.

Turnamen sepak bola ini diselenggarakan untuk menggalang dukungan di kalangan anak muda Guinea terhadap junta militer yang berkuasa, yang dipimpin oleh Jenderal Mamady Doumbouya.

BACA JUGA  Sedang Asyik Live Karaoke, Seorang Perempuan di Sergai Tewas Ditikam Suaminya Sendiri

Junta telah berjanji untuk memulihkan pemerintahan sipil pada akhir Desember 2024, tetapi para pejabat telah mengindikasikan bahwa pemilihan umum akan diadakan tahun depan, meskipun tidak ada jadwal spesifik yang diberikan.

Nzerekore, yang memiliki populasi sekitar 200.000 orang, berjarak sekitar 555 mil tenggara dari ibukota, Conakry.

Tags:

You Might also Like