LOADING

Ketik di sini

Bisnis

Ray Dalio Diisukan Mundur Sebagai Penasihat Danantara, Alasannya Masih Misterius

Share

PENUTUR.COM — Pengusaha Amerika Serikat, Ray Dalio diisukan batal menjadi dewan penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Dikutip dari laporan Bloomberg, slide presentasi Danantara kepada sekelompok investor asing tidak menunjukkan nama Ray Dalio sebagai dewan penasihat.

Adapun nama-nama yang tercantum hanya ekonom Jeffrey Sachs, pensiunan manajer dana Chapman Taylor, mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan kepala Credit Suisse Group AG untuk Asia Helman Sitohang.

Alasan Ray tidak jadi bergabung dengan Danantara masih belum diketahui pasti. Juru bicara Ray pun enggan berkomentar terkait isu ini.

Sebagai informasi, Ray merupakan seorang pengusaha yang bergelut di dunia hedge fund atau dana lindung nilai dengan mendirikan Bridgewater Associates.

Diketahui, perusahaan tersebut mengola dana para investor. Adapun jumlah yang yang dikelola perusahaan tersebut mencapai USD 112 miliar atau setara Rp1.825 triliun.

Sementara itu, total kekayaan Ray diperkirakan mencapai USD 14 miliar atau Rp228 triliun. Sebelumnya, Ray diumumkan menjadi bagian dari barisan penasihat utama pada Maret 2025 lalu.

 

 

BACA JUGA  Profil PM Bangladesh Sheikh Hasina, Diguncang Demo Maut-Kabur ke India
Tags:

You Might also Like