LOADING

Ketik di sini

Hukum

Prada Lucky Tewas Diduga Dianiaya Senior, Pihak Keluarga Temukan Banyak Luka di Tubuh Korban

Share

PENUTUR.COM — Seorang anggota TNI, Prada Lucky Chepril Saputra, yang bertugas di Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia pada Rabu, (6/8).

Pihak keluarga menduga kematiannya tidak wajar dan disebabkan oleh penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya. Isak tangis keluarga, termasuk kedua orang tua korban, pecah saat jenazah Prada Lucky tiba di Bandara El Tari, Kupang.

Ayah korban, yang juga merupakan anggota TNI aktif, tidak dapat menerima kematian anaknya dan menuntut penyelidikan tuntas atas insiden tersebut.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Prada Lucky diketahui telah dirawat di Rumah Sakit Aeramo Kabupaten Nagekeo, sejak Sabtu, 2 Agustus.

Pihak keluarga membeberkan bahwa mereka menemukan banyak luka lebam di sekujur tubuh korban, yang memperkuat dugaan adanya tindak kekerasan.

Dengan penuh emosi, ayah korban menuntut keadilan dan hukuman yang setimpal bagi pelaku jika dugaan penganiayaan terbukti.

Ia menyatakan akan menempuh jalur hukum dan menggunakan haknya sebagai warga negara untuk memastikan penyebab kematian anaknya diusut secara transparan. “Keadilan harus ditegakkan,” tegasnya di hadapan awak media.

Keluarga kini berharap pihak berwenang dapat segera melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap kebenaran di balik meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra.

 

BACA JUGA  Cara Atasi SMS Spam di HP yang Kerap Dikirim dengan Modus Penipuan
Tags:

You Might also Like