LOADING

Ketik di sini

Bisnis

Prabowo Perintahkan Airlangga, Purbaya dan Rosan Cari Solusi Bayar Utang Whoosh

Share

PENUTUR.COM — Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajaran menterinya dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mencari skema pembayaran utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Prabowo menyampaikan perintah itu kepada Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap, masalah utang kereta cepat dibahas secara khusus dalam rapat di Istana Negara, Rabu (29/10) lalu.

“Pak Airlangga, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, kemudian CEO Danantara diminta untuk sebagaimana tadi yang saya sampaikan, menghitung lagi detailnya,” ujar Prasetyo kepada wartawan, dikutip Jumat (31/10).

Pras menyampaikan, Prabowo telah memerintahkan jajarannya mencari jalan keluar terbaik untuk membayar utang kereta cepat. Salah satunya dengan perpanjangan masa pinjaman dengan Cina.

Untuk hal ini, kata dia, pemerintah akan mengambil segala cara untuk menyelesaikan utang kereta cepat, bahkan membuka opsi negosiasi utang.

“Pemerintah sedang mencari skema yang terbaik, termasuk perhitungan-perhitungan angkanya, termasuk kemungkinan-kemungkinan untuk kita bisa meminta kelonggaran dari sisi waktu pembayaran utang,” terang Prasetyo.

Masalah utang kereta cepat, kata Prasetyo, merupakan tanggung jawab bersama untuk diselesaikan. Pemerintah bertanggungjawab menyediakan transportasi publik yang layak.

“Kewajiban kita semua, bukan cuma pemerintah, untuk menyediakan transportasi publik yang sebaik-baiknya. Tidak hanya Whoosh. Mulai dari transportasi kereta api yang non kereta api cepat, kemudian transportasi bus, transportasi kapal, semuanya sedang coba untuk kita perbaiki,” pungkasnya.

 

BACA JUGA  Danantara Suntik Dana Rp6,65 Triliun untuk Garuda Indonesia
Tags:

You Might also Like