LOADING

Ketik di sini

Hiburan

Polisi Gerebek Rumah Produksi Film Dewasa, Tarif Artis Hanya Berkisar Belasan Juta  

Share
PENUTUR.COM –

PENUTUR.COM – Dunia hiburan dikejutkan dengan penggerebekan jaringan rumah produksi film pornografi yang melibatkan selebgram terkenal yakni Siskaeee dan Virly Virginia.

Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya melakukan operasi pengungkapan yang berujung pada penangkapan lima orang yang diduga terlibat langsung dalam pembuatan film dewasa berbayar tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak membeberkan bahwa kelima tersangka masing-masing memiliki peran vital dalam produksi, mulai dari sutradara, kameramen, hingga editor.

Diketahui, seluruh produksi film tersebut ditangani dalam satu rumah produksi dan hasil karyanya disebarkan melalui tiga situs web berbayar.

“Kelima tersangka ini merupakan bagian dari satu rumah produksi yang memproduksi film-film dewasa. Film-film tersebut kemudian diunggah ke tiga website berbeda. Tempat kejadian perkaranya tersebar di tiga wilayah di Jakarta Selatan,” ungkap Ade pada konferensi pers yang diadakan di Polda Metro Jaya pada hari Senin (11/9).

Ia menambahkan para pelaku memproduksi total 120 judul film, salah satunya adalah film berjudul “Kramat Tunggak” yang dibintangi oleh Siskaeee dan Virly Virginia.

Pengungkapan kasus ini dimulai ketika tim patroli siber menemukan tiga situs web yang mencurigakan, yaitu https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/.

Ketiga situs ini telah mentransmisikan film-film pornografi berbayar dengan durasi antara 1 hingga 1,5 jam.

Tarif berlangganan situs film pornografi ini berkisar antara Rp50 ribu perhari, Rp150 ribu perminggu, Rp250 ribu perbulan, hingga Rp500 ribu per tahun.

“Total keuntungan yang diperoleh oleh para tersangka selama satu tahun beroperasi, mulai awal tahun 2022, diperkirakan mencapai sekitar Rp500 juta,” ungkap Ade.

Ditambahlannya  dari 120 judul film yang diunggah ke tiga website tersebut, salah satunya adalah film ‘Kramat Tunggak’ yang pernah mengalami pemblokiran oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada akhir bulan April tahun 2023.

BACA JUGA  Ditegur KPI, Ivan Gunawan Hengkang dari Acara Brownis yang Berhonor Fantastis

Investigasi lebih lanjut juga mengungkap bahwa selebgram dan artis yang terlibat dalam produksi ini menerima bayaran antara Rp10 hingga Rp15 juta per judul film

Selain Siskaeee dan Virly Virginia, beberapa artis perempuan lain juga diduga sering dipakai oleh rumah produksi film dewasa ini.

Mereka memiliki inisial CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Sedangkan artis pria yang sering digunakan memiliki inisial BP, P, UR, AG, dan RA.

Saat ini, para tersangka telah ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya dan dijerat dengan sejumlah pasal yang terdapat dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Undang-Undang Pornografi.

Tags: