PM Kanada Justin Trudeau Umumkan Pengunduran Diri Usai Satu Dekade Berkuasa

PENUTUR.COM—Setelah hampir sepuluh tahun menjabat sebagai perdana menteri Kanada, Justin Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin partai yang berkuasa.

Dalam sebuah konferensi pers di Ottawa, Trudeau menyatakan bahwa ia akan tetap menjabat sebagai Perdana Menteri hingga pemimpin Partai Liberal yang baru terpilih menjabat sebagai kepala pemerintahan.

“Negara ini layak mendapatkan pilihan yang nyata” pada pemilihan umum berikutnya,” ujarnya sambil mengumumkan penundaan Parlemen hingga 24 Maret.

Setelah memimpin Partai Liberal sejak 2013, Trudeau melakukan perubahan yang signifikan. Ia telah melakukan banyak janji, seperti mengatasi perubahan iklim, meningkatkan program sosial, dan membantu kelas menengah Kanada.

Pengumuman yang dibuat pada hari Senin tidak mengejutkan. Pasalnya, selama berbulan-bulan, Trudeau telah berada di bawah tekanan dari partainya sendiri.

Selain itu, semakin banyak anggota parlemen dari Partai Liberal memintanya untuk meninggalkan jabatannya sebelum pemilihan berikutnya. Apalagi penanganannya terhadap lonjakan biaya bahan makanan hingga perumahan memicu kemarahan publik.

Amerika Serikat, mitra dagang terbesar Kanada, baru-baru ini telah mengeluarkan ancaman untuk mengenakan tarif impor sebesar 25 persen, yang mendorong Menteri Keuangan Chrystia Freeland, sekutu politik utama Trudeau, untuk mengundurkan diri.

“Saya pikir, seiring berjalannya waktu, ia akan dikenang dengan sedikit lebih baik daripada sekarang,” ujar Stewart Prest, Profesor Ilmu Politik di Universitas British Columbia.

“Namun ada kecenderungan aneh dari Trudeau, dalam keinginannya untuk mempertahankan kekuasaan, merusak hal-hal yang seharusnya paling diingat dari dirinya,” tambahnya.