Lakukan Rasisme dan Hina Islam, Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC
Share
PENUTUR.COM – Petinju Ryan Garcia diketahui melakukan aksi rasisme dan penghinaan terhadap agama Islam. Atas tindakannya itu World Boxing Council (WBC) melakukan tindakan tegas dengan memecat petinju asal Amerika Serikat tersebut.
Sebelumnya Ryan Garcia menuliskan komentar yang menghasut dan menghina Islam melalui platform X. Pihak keluarga akhirnya buka suara atas tindakan pemecatan itu.
Melansir Marca, Senin (8/7), Presiden WBC Mauricio Sulaiman kemudian mengambil tindakan tegas dengan melarang Garcia dari semua aktivitas WBC.
Sulaiman juga mengutuk perilaku Garcia, ia menekankan bahwa organisasi tersebut tidak menoleransi diskriminasi.
“Dalam menjalankan wewenang sebagai presiden WBC, saya dengan ini memecat Ryan Garcia dari aktivitas apa pun dengan organisasi kami. Kami menolak segala bentuk diskriminasi.” kata Sulaiman, dikutip AP.
Melalui media sosialnya, orang tua Garcia menyatakan bawa putra mereka malah membutuhkan bantuan. Mereka menegaskan bahwa pernyataan Garcia tidak mencerminkan didikan dan karakter aslinya.
“Keluarga kami jelas tidak mendukung pernyataan apa pun yang dia buat mengenai ras atau agama – ini tidak mencerminkan siapa sebenarnya Ryan dan bagaimana dia dibesarkan,” demikian bunyi pernyataan keluarga.
“Ryan telah terbuka tentang perjuangannya sampai saat ini dengan kesehatan mental selama bertahun-tahun dan sebagai sebuah keluarga, kami berkomitmen untuk memastikan dan mendorong bahwa dia menerima bantuan yang diperlukan untuk menavigasi masa yang sangat menantang ini dan mengatasi masalah kesehatannya baik jangka pendek maupun jangka panjang,” lanjut pernyataan tersebut.
Dalam wawancara Fight Hub TV baru-baru ini, ayah Garcia, Henry Garcia membahas perjuangan putranya. Sampel B Garcia dinyatakan positif mengandung Ostarine, yang dia kaitkan dengan suplemen yang terkontaminasi.
Meskipun dia mengaku tidak bersalah, tim hukumnya tidak dapat mencegah NYSAC untuk menerapkan larangan. Henry Garcia mengungkapkan bahwa Ryan merasa kewalahan dengan reaksi keras tersebut dan menyatakan keprihatinannya terhadap kebiasaan minum putranya.
“Saya ingin dia mendapatkan semacam terapi terkait kebiasaan minumnya,” kata Henry Garcia. “Dia akan meneleponku saat dia membutuhkanku.”
Atas pernyataan yang berbau rasisme dan penghinaan pada Islam, Ryan Garcia sempat mengeluarkan permintaan maaf.
“Saya sedang melakukan troll, saya ingin semua pembunuhan dihentikan. Aku mencintai semua orang, maaf jika aku menyinggung perasaanmu,” tulis Garcia.