Pesawat Pembawa Turis di Kenya Alami Kecelakaan, 11 Orang Dinyatakan Tewas

PENUTUR.COM — Kecelakaan pesawat di dekat pantai Kenya telah menewaskan 10 turis Eropa dan seorang pilot lokal, kata para pejabat.

Pesawat itu terbang dari resor pantai populer Diani menuju landasan udara di taman nasional Maasai Mara yang terkenal di dunia ketika jatuh pukul 05.30 waktu setempat, kata Otoritas Penerbangan Sipil Kenya (KCAA).

Mombasa Air Safari mengatakan pesawat itu membawa delapan warga negara Hongaria, dua warga negara Jerman, dan seorang pilot Kenya, yang semuanya tewas dalam kecelakaan itu.

“Fokus utama kami saat ini adalah memberikan semua dukungan yang memungkinkan kepada keluarga yang terdampak,” tambahnya dalam sebuah pernyataan yang dilansir BBC.

Media lokal telah mempublikasikan gambar pesawat yang terbakar, dengan puing-puing berserakan di lokasi kecelakaan.

Komisaris Wilayah Kwale, Stephen Orinde, mengatakan kepada BBC bahwa pesawat itu jatuh sekitar 10 km (enam mil) dari kota Kwale setelah terbang dari Diani.

Pesawat itu sedang dalam perjalanan menuju Kichwa Tembo, sebuah landasan udara di Maasai Mara, yang populer di kalangan wisatawan karena satwa liarnya.

“Semua penumpangnya adalah turis,” kata Orinde.

Ia mengatakan bahwa penyelidikan penyebab kecelakaan masih berlangsung, tetapi menduga kemungkinan penyebabnya adalah cuaca buruk.

“Cuaca di sini sedang tidak terlalu baik saat ini. Sejak pagi hari, hujan dan berkabut tebal, tetapi kami tidak dapat mengantisipasi (temuan) ini,” kata Orinde.

Pada Agustus, sebuah pesawat ringan milik badan amal medis Amref jatuh di pinggiran ibu kota, Nairobi, menewaskan enam orang dan melukai dua lainnya.