Pesawat Latih AU Bangladesh Jatuh Timpa Sekolah, 20 Orang Tewas Ratusan Luka-luka

PENUTUR.COM — Sebanyak 20 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka setelah sebuah pesawat latih Angkatan Udara (AU) Bangladesh jatuh menimpa sekolah di Dhaka pada Senin (21/7). Insiden tragis ini didominasi korban dari kalangan pelajar.

Pernyataan resmi pemerintah menyebutkan lebih dari 100 orang mengalami cedera, dengan banyak di antaranya dalam kondisi kritis. Sebuah fakta yang menyayat hati, mengingat lokasi jatuhnya pesawat adalah area padat aktivitas.

Menurut keterangan Hubungan Masyarakat Antarlayanan (ISPR) Angkatan Bersenjata Bangladesh, kecelakaan nahas itu terjadi sekitar pukul 13.30 waktu setempat, atau pukul 14.30 WIB. Pesawat latih jenis F-7 BGI itu dikabarkan jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas.

Asisten Khusus Kepala Penasihat Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, Sayedur Rahman, sebelumnya sempat memperkirakan jumlah korban luka mencapai 100-150 orang.

Ia juga mengonfirmasi bahwa pilot pesawat nahas, Letnan Penerbang Towkir Islam Sagar, saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Militer Gabungan.

Pesawat tersebut menghantam kompleks Milestone School and College di Uttara, Dhaka, tak lama setelah kegiatan belajar mengajar usai.

Dampak jatuhnya pesawat begitu dahsyat hingga memicu kebakaran. Hingga kini, rincian lebih lanjut mengenai penyebab pasti insiden belum diumumkan pihak berwenang.

Atas musibah ini, Pemerintah Bangladesh menetapkan hari Selasa, 22 Juli 2025, sebagai hari berkabung nasional.

Sebuah langkah untuk menghormati para korban yang berjatuhan dalam tragedi yang mengguncang ini, sebagaimana dilansir surat kabar Dhaka Tribune.