LOADING

Ketik di sini

Peristiwa

Pengajian Habib Rizieq di Pemalang Ricuh, Lima Orang Terluka

Share

PENUTUR.COM — Pengajian akbar yang menghadirkan Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, berakhir ricuh pada Rabu (23/7) malam.

Dua kelompok massa terlibat bentrokan hebat, menyebabkan lima orang luka-luka, termasuk satu anggota kepolisian.

Ketegangan pecah saat kelompok Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) mendatangi lokasi acara tabligh akbar dan haul KH Muhammad Hasyim.

Kedatangan mereka memicu konfrontasi langsung dengan simpatisan Front Persaudaraan Islam (FPI), yang telah lebih dulu memadati lokasi pengajian sejak pukul 19.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, PWI-LS menolak kehadiran Habib Rizieq di wilayah tersebut dan berusaha membubarkan acara.

Massa dari PWI-LS menerobos masuk ke area masjid tempat ceramah berlangsung. Saling ejek dan dorong pun tak terhindarkan, sebelum akhirnya kericuhan pecah sekitar pukul 22.30 WIB, sesaat sebelum Habib Rizieq tiba di lokasi.

Bentrokan berlangsung sengit namun singkat. Benda-benda keras, seperti batu, botol, hingga kayu beterbangan ke segala arah.

Bahkan, sejumlah saksi menyebut adanya penggunaan senjata tajam dalam insiden tersebut.

Polisi yang semula bertugas mengamankan acara pun menjadi korban dalam upaya meredam bentrokan. Dari laporan resmi, lima orang mengalami luka, termasuk satu anggota polisi yang terkena lemparan batu.

Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro mengungkapkan, seluruh korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat dan saat ini mendapat penanganan medis.

“Saat ini situasi sudah relatif kondusif. Aparat masih disiagakan di beberapa titik strategis untuk mencegah bentrokan lanjutan,” ujarnya.

Polisi telah memulai penyelidikan dengan memanggil sejumlah saksi, termasuk panitia acara dan warga sekitar.

Aparat menyatakan akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti memprovokasi atau melakukan kekerasan.

“Setiap tindakan yang melanggar hukum akan kami proses sesuai ketentuan. Tidak ada toleransi terhadap kekerasan,” tegas Kapolres Pemalang dalam keterangannya.

BACA JUGA  Ketahuan Selingkuh, Influencer Melody Sharon Seret Suami 200 Meter Hingga Patah Tulang
Tags:

You Might also Like