LOADING

Ketik di sini

Hukum

Pengacara Alvin Lim Tak Takut Bongkar Sisi Gelap Lapas di Indonesia

Share

PENUTUR.COM – Nama pengacara Alvin Lim belakangan ini kerap dibicarakan pasca keluar dari penjara. Ia secara frontal membongkar sisi gelap lapas yang ada di tanah air yang salah satunya tentang keberadaan Ferdy Sambo, eks Kadiv Propam Mabes Polri.

Alvin mengungkap, Ferdy Sambo selama ini tidak pernah bena-benar berada dalam lapas Salemba sebagaimana hukuman yang sudah dijatuhkan kepadanya.

Tak hanya itu, ia juga pengacara yang mengungkap kasus investasi bodong Warnaartha ini juga mengungkap banyaknya mafia hukum di negeri ini.

Baru-baru ini, Alvin Lim kembali membongkar kebobrokan lapas dalam negeri saat dirinya hadir dalam podcast YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat pada Jumat (19/1/24).

Dalam podcast tersebut, Alvin Lim membongkar fasilitas yang bisa didapatkan para koruptor yang ditahan atas kasus korupsi.

Dari pengakuan Alvin Lim, para koruptor yang ditahan tersebut bisa mendapatkan sejumlah fasilitas yang tak didapatkan tahanan lain.

Salah satunya adalah saluran komunikasi pribadi yang memudahkan ketika mereka membutuhkan sesuatu. “Para koruptor ini punya saluran 911,” jelas Alvin Lim.

Dimana melalui saluran 911 tersebut, para koruptor ini bisa meminta bantuan kepada kalapas terkait masalah yang dihadapi dalam penjara.

“Jadi kalau ada problem di sana ya dia bisa telepon kalapas, kalapas dateng,” beber Alvin Lim.

Alvin lantas memberi contoh bantuan yang bisa didapatkan dari kalapas tersebut, misalnya seperti AC rusak.

“Kaya AC rusak, kan AC nya itu harus di dorong, kalau ada sidak umpetin. Jadi sidak bersih, wajar tanpa pengecualian,” lanjut Alvin Lim.

Mendengar pengakuan Alvin Lim tersebut, salah satu host yakni Kiky Saputri mengaku sampai heran dengan fasilitas yang masih bisa didapatkan para koruptor tersebut.

BACA JUGA  Perusahaan Software SAP Didenda Akibat Menyuap Pejabat, Termasuk Pejabat Indonesia

“Pantes orang pada korupsi terus ya, duitnya dapet fasilitasnya dapet,” kata Kiky Saputri.

Selanjutnya Alvin Lim juga kembali menyinggung soal harga kamar di lapas yang juga bisa dibeli oleh para tahanan.

“Tau gak kamar penjara itu lebih mahal daripada kondominium di Indo. Kondominium sewa berapa , ini kamu sewa di situ 3 kamar Rp1,5 miliar itu koruptor,” lanjutnya.

Alvin Lim menerangkan jika ada salah satu tahanan yang rela membeli kamar di lapas seharga Rp1,5 M tersebut agar bisa digunakan secara pribadi.

Saat ditanya apakah dirinya tidak takut kerap membongkar sisi gelap dari lapas, Alvin Lim justru menjawab, “Lah memang kenyataan,” tutupnya.

 

 

 

 

Tags:

You Might also Like