Peneliti SMRC Ungkap Pasangan Ganjar-Mahfud Berpeluang Lolos Putaran Kedua Pilpres 2024
Share
PENUTUR.COM – Persaingan ketiga paslon yang akan berlaga dalam Pilpres 2024 berlangsung ketat. Sejumah lembaga survei bahkan ‘kompak’ memprediksi pilpres bakal berlangsung dalam satu putaran.
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai punya peluang menang disbanding dua penantang lainnya.
Meski begitu, ada juga lembaga survei yang melihat peluang pilpres dua putaran masih terbuka lebar. Pasalnya, prosentase kemenangan Prabowo-Gibran masih di kisaran angka 40 persen.
Salah satu lembaga survei yang memprediksi pilpres dua putaran adalah Saiful Mujani Research and Consulting. (SMRC).
Penelit SMRC, Saidiman Ahmad mengatakan peluang pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD masih terbuka untuk lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
“Kalau melihat hasil survei Indikator, sebenarnya suara Ganjar belum rebound. Dari November sampai Desember, suara Ganjar-Mahfud relatif stabil di sekitar 24 persen,” ujar Saidiman Ahmad lewat keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (4/1).
“Kalau lihat performa debat Ganjar dan Mahfud, idealnya pasangan ini menguat karena mereka cukup baik performanya,” tambahnya.
Jika berbasis rekam jejak, menurut Saidiman, pasangan Ganjar-Mahfud yang paling unggul. Bahkan, pasangan ini semestinya jauh lebih bisa diterima publik ketimbang Prabowo-Gibran.
“Berbeda dengan 02 yang punya isu seperti jejak pelanggaran HAM dan isu Mahkamah Konstitusi, serta politik dinasti,” ujarnya.
Saidiman memberikan masukan bagi pasangan Ganjar-Mahfud agar bisa mendongkrak elektabilitasnya dalam beberapa waktu ke depan.
Pertama, Ganjar-Mahfud mesti terus memasifkan kampanye untuk memperkuat citra sebagai calon pemimpin yang paling berpengalaman dan bersih.
Keduanya juga harus bisa membangun persepsi sebagai pasangan yang mampu melanjutkan program-program pemerintahan sekarang.
“Tunjukkan kapabilitas melanjutkan program kebijakan pemerintah sekarang. Ganjar punya modal sebagai gubernur yang berhasil. Mahfud juga punya modal sebagai pejabat bersih dan berintegritas. Informasi ini harus sampai ke publik,” katanya.
Yang kedua, Ganjar-Mahfud juga harus bekerja keras menjaga basis pemilih di lumbung suara Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Harus diakui, upaya kedua ini tidak mudah mengingat dua daerah tersebut penyokong kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Sedangkan pada Pilpres 2024 ini Jokowi lebih mendukung Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo, capres yang diusung PDI Perjuangan.