LOADING

Ketik di sini

Bisnis

Pemasangan Pagar Laut Misterius Terbongkar, PIK 2 Bantah Terlibat

Share

PENUTUR.COM – Pagar di pesisir Kabupaten Tangerang telah disegel atas perintah Presiden Prabowo Subianto. Namun, hingga kini siapa pemasang pagar sepanjang 30,16 km yang melintasi 6 kecamatan di Tangerang, Banten, tersebut masih misteri.

Netizen di media sosial kemudian berspekulasi bahwa pembangunan patok pantai itu ulah pengembang dalam proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Sementara itu, pengembang dalam PSN PIK 2 membantah. PIK 2 di bawah payung usaha patungan Agung Sedayu Group (ASG) milik Aguan dengan Salim Group (SG) pemilik Indofood yang juga berlokasi di Tangerang.

“Bukan PIK 2 yang pasang, fitnah itu. Coba tanya, (apa) tujuannya buat PIK pasang begituan,” kata kuasa hukum pengembang PSN PIK 2 Muannas Alaidid kepada wartawan, Jumat (10/1).

Menurut Muannas, banyak kemungkinan mengenai pemasangan pagar di laut tersebut.

Ia mencontohkan untuk menahan ombak dan mencegah abrasi atau banjir rob, menahan sampah laut atau buat keramba ikan nelayan.

“Atau bisa jadi pembatas, karena ada warga yang kebetulan punya tanah di pesisir, abis kena abrasi. Yang pasti bukan PIK (yang bangun),” ia menegaskan.

Pembangunan PSN PIK 2 bersinggungan dengan wilayah yang kini dibangun pagar tersebut.

PSN PIK 2 telah digarap sejak tahun lalu dengan luas area 1.755 hektare. Di kawasan kota baru itu akan dibangun berbagai fasilitas untuk tempat tinggal, kawasan bisnis, hingga obyek wisata.

Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyegel bangunan pagar laut tak bertuan itu.

Penyegelan atas perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

BACA JUGA  Doa untuk Kebaikan Rumah Tangga, Agar Bahagia, Harmonis dan Langgeng
Tags: