Pemain Australia Mitchell Duke Minta Maaf Usai Sindir Ritual Nyanyi Tanah Airku
Share
PENUTUR.COM — Pemain Australia Mitchell Duke meminta maaf karena telah menyinggung suporter Timnas Indonesia usai laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9).
Duke sebelumnya menyindir suporter Indonesia merayakan hasil imbang di stadion seolah-olah sudah memenangkan pertandingan.
Sindiran ini disampaikan Duke begitu mendengar suporter Tim Garuda menyanyikan lagu ‘Tanah Airku’ setelah laga yang berakhir tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Mereka bernyanyi sekarang, mereka jadi gila. Itu maksud saya, mereka merayakan hasil imbang seolah-seolah itu adalah sebuah kemenangan,” ucap Duke seperti dikutip dari Youtube Football Australia.
“Kami harus bersiap-siap untuk mengalahkan tim seperti itu dan itu tergantung kami. Kami harus benar-benar bekerja keras,” katanya melanjutkan.
Duke jelas salah paham. Menyanyikan lagu ‘Tanah Airku’ bukan perihal kalah, seri, atau menang. Nyanyian ini jadi bentuk apresiasi suporter atas perjuangan pemain di lapangan hijau.
Ritual melantunkan lagu ‘Tanah Airku’ yang dinyanyikan suporter dan pemain sudah melekat dengan Timnas Indonesia maupun timnas kelompok umur selama beberapa tahun belakangan.
Setelah dibanjiri kritik, Duke menyampaikan permintaan maaf lewat Instastory. Ia mengaku tak memahami momen tersebut sebagai ritual selepas pertandingan tanpa memedulikan hasil akhir.
“Saya hanya ingin meminta maaf tentang komentar saya setelah pertandingan! Saya tak bermaksud tidak menghormati masyarakat Indonesia,” tulis Duke.
“Saya merasa frustrasi dengan hasil pertandingan dan saya juga tidak mengerti itu momen yang Anda lakukan setelah pertandingan apakah hasilnya menang, kalah, atau pun seri,” ucap Duke menambahkan.
Duke sekali lagi meminta maaf dan mengaku respek dengan apa yang dilakukan suporter dan skuad Timnas Indonesia.
“Jadi saya meminta maaf atas kesalahan yang telah saya lakukan. Tidak ada niat selain rasa hormat,” tulis Duke.