Pejual Es Teh Sunhaji Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah
Share
PENUTUR.COM – Polemik seputar Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, terus memicu perhatian publik.
Kontroversi bermula dari insiden ceramah Gus Miftah yang diduga mengolok-olok Sunhaji, seorang penjual es teh, di salah satu pengajiannya.
Namun, perkembangan terbaru menunjukkan sisi emosional dari polemik ini.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @medsos_rame pada Senin (9/12), Sunhaji menangis dan meminta Presiden Prabowo Subianto untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah.
“Saya, Sunhaji, sangat menyayangkan keputusan Gus Miftah untuk mundur dari kabinet. Saya sudah memaafkan dan berharap kita saling memaafkan. Saya mohon kepada Bapak Prabowo untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah,” ujar Sunhaji dalam video tersebut, dengan air mata mengalir di wajahnya.
Sebelumnya, Gus Miftah secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada Jumat (6/12) di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta.
Dalam pengumuman itu, ia menyatakan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil perenungan mendalam dan bukan desakan pihak lain.
“Hari ini, dengan hati yang tulus dan penuh kerendahan, saya ingin mengumumkan keputusan yang sudah saya renungkan. Saya memutuskan untuk mundur dari posisi saya sebagai Utusan Khusus Presiden,” ujar Gus Miftah.
Dia menegaskan bahwa langkah tersebut diambil sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa hormat kepada Presiden Prabowo Subianto serta masyarakat luas.
Presiden Prabowo Subianto memberikan tanggapan atas pengunduran diri Gus Miftah, menyebutnya sebagai tindakan ksatria.
“Beliau menyadari kesalahan yang telah dilakukan dan bertanggung jawab dengan mengundurkan diri. Itu adalah tindakan yang sangat layak untuk dihormati,” kata Prabowo di Istana Merdeka, Jumat (6/12).
Meski demikian, Prabowo memastikan pemerintah akan segera mencari pengganti untuk posisi Gus Miftah. “Kita akan mencari penggantinya,” ujarnya singkat.