Pasca Gempa Dahsyat, Indonesia Kirim Personel USAR ke Myanmar
Share

PENUTUR.COM – Pemerintah Indonesia mengirimkan Tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Myanmar sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap negara yang sedang dilanda bencana.
Untuk diketahui, pada Jumat (28/3) Myanmar dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,7 yang berdampak pada korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
Tiga hari pasca gempa, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto beserta perwakilan Kementerian dan Lembaga terkait melepas Tim USAR.
Suharyanto menyatakan, bantuan ini merupakan dibutuhkan Myanmar dan juga sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada negara yang sedang dilanda bencana.
“Pengiriman bantuan ini juga telah disepakati dalam rapat tingkat menteri yang telah dilaksanakan satu hari setelah kejadian gempa dan dipimpin Menko PMK Pratikno,” ujarnya, saat memimpin apel.
Pelepasan kali ini tidak hanya berisikan Tim USAR saja, namun juga perwakilan Kemenlu dan TNI dengan total 73 personel. “Untuk sementara waktu bertugas selama dua minggu dan bisa menyesuaikan jika masih dibutuhkan,” ungkap Suharyanto.
Kepala BNPB mengungkapkan, bantuan pada Myanmar ini merupakan salah satu yang terbesar.
TNI mengerahkan kekuatan dan armada, Kemenkes menyiapkan 1 tim kesehatan lengkap dokter spesialis dan umum, serta obat-obatan, baik dari pemerintah atau swasta.
Selain itu, Basarnas membawa tim gabungan dari TNI, Polri dan BNPB. Baznas dan beberapa organisasi kemasyarakatan turut membantu dan mendukung tim.
Bantuan yang diberikan diharapkan meringankan penderitaan rakyat Myanmar yang terdampak bencana gempabumi.
Pemerintah Indonesia kemarin dan dini hari tadi telah memberangkatkan Tim Aju dan sejumlah bantuan logistik dan peralatan ke Myanmar dengan menggunakan Hercules TNI AU.
Adapun logistik peralatan yang telah dikirimkan pada Senin (31/3/2025), antara lain Bantuan BNPB berupa biskuit protein 1.300 pouch, makanan siap saji 500 paket, pakaian 100 pcs dan selimut 600 pcs.
Kemudian, bantuan Kemenhan yang terdiri dari tenda pengungsi 20 set, sarung 1.000 pcs dan mi instan 100 dus. Kemudian, Basarnas mengirimkan satu unit truk dan dua unit genset.
Sementara itu bantuan logistik dan peralatan yang dikirimkan pada Selasa (1/4/2025) dini hari berisikan Bantuan Basarnas berupa satu unit truk, 3 anjing K9 dan peralatan penyelamatan. Kemudian dari Kemenhan, berupa tenda pengungsi 17 set serta tim pengawal satwa.