Panas! Mahfud Anggap Pertanyaan Gibran Soal Greenflation Hal Receh Tak Berkualitas
Share
PENUTUR.COM – Debat keempat Pilpres 2024 yang diselenggarakan KPU (Komisi Pemilihan Umum) pada Minggu, (21/1) berlangsung panas.
Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, terlibat saling sindir dengan Cawapres Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Salah satunya yang viral di media sosial, saat Gibran menanyakan kepada Mahfud soal inflasi hijau atau greenflation.
Mendapat pertanyaan semacam itu, pria yang sedang menjabat sebagai Menkopolhukam itu memberikan penjelasan sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Namun, Gibran merasa jawaban tersebut tidak sesuai dengan keinginannya. Ia lantas melakukan gerakan seolah sedang mencari-cari sesuatu yang rupanya dimaksudkan mencari jawaban dari Mahfud MD.
Saat dimintai tanggapannya seusai debat, Mahfud memberikan komentarnya. Menurut Mahfud, pertanyaan Gibran tentang inflasi hijau merupakan hal receh, tak berkualitas dan hanya gimik.
“Soal pertanyaan receh itu, bagian dari gimik saja,” ujar Mahfud kepada awak media usai debat Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu, (21/1).
Ia menilai Gibran melontarkan pertanyaan gimik yang kemudian dianggap bukan itu pertanyaannya. Padahal, menurut Mahfud, dirinya sudah mengemukakan bahwa jawabannya sangat receh.
“Saya bilang, saya kembali kan, sudah waktu serahkan ke moderator. Tidak ada gunanya, debat kayak begini. Itu bagian gimik saja dari debat,” jelasnya.
Mahfud beranggapan Gibran tak mengerti konsep greenflation. Sebab, Wali Kota Surakarta itu mempertanyakan jawaban Mahfud yang tak sesuai ekspektasinya.
Sebelumnya, Mahfud mengungkapkan greenflation memiliki arti ekonomi hijau dan alurnya.
“Untuk mengatasi inflasi hijau, apa sih inflasi hijau? kan ekonomi hijau, Ekonomi hijau itu adalah ekonomi sirkuler,” kata Mahfud.
“Di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi, pangan misalnya, atau apa, produksi apapun diproduksi, kemudian dimanfaatkan, di-recycle, bukan dibuat,” tambahnya.
Meski demikian Gibran menyebut jawaban Mahfud tidak menjawab soal inflasi hijau.
“Intinya, transisi menuju energi hijau itu musti super hati-hati. Jangan sampai membebankan RnD (penelitian dan pengembangan) yang mahal, proses transisi yang mahal ini kepada masyarakat, pada rakyat kecil, itu maksud saya inflasi hijau,” ujar dia.
Untuk diketahui, greenflation atau inflasi hijau merupakan singkatan dari dua kata yakni green (hijau) dan inflation (inflasi) yang artinya kenaikan harga bahan baku dan energi sebagai bagian dari transisi menuju penggunaan energi ramah lingkungan.