Omakase, Konsep Makan Jepang yang Membuat Erina Gudono Kembali Viral. Seperti Apa Penyajiannya?
Share
PENUTUR.COM – Erina Gudono kembali viral karena posting pamer makan omakase di rumah sakit setelah melahirkan anak pertamanya, Bebingah Sang Tansahayu.
Dalam rangka merayakan kelahiran tersebut, sebagai suami, Kaesang memberikan kejutan spesial kepada Erina dengan menyajikan hidangan omakase.
Dari unggahan Instagram Stories yang viral, ia memperlihatkan hidangan sushi mewah yang disiapkan oleh seorang koki khusus yang didatangkan langsung ke rumah sakit pada hari ketiga setelah melahirkan.
Di dalam postingannya, Erina mengucapkan terima kasih kepada Kaesang karena telah memenuhi keinginannya untuk menikmati hidangan sushi yang sudah lama diidamkannya.
Menu-menu yang dipesan oleh Erina memiliki harga yang bervariasi, mulai dari Rp 75.000 hingga jutaan rupiah per hidangan. Restoran tersebut dikenal menawarkan paket omakase dengan harga yang berkisar antara Rp2 juta hingga Rp13 juta.
Lantas apa itu paket omakase yang dipesan Kaesang Pangarep untuk istrinya, Erina usai melahirkan hingga viral di media sosia? Berikut informasinya.
Apa Itu Omakase?
Seperti informasi dari Britannica, konsep omakase muncul sebagai respons terhadap kebutuhan pelanggan kaya baru yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang sushi dan makanan laut.
Dengan menyerahkan pilihan menu kepada chef, mereka dapat merasakan pengalaman kuliner yang istimewa tanpa khawatir memilih hidangan yang tepat.
Omakase menjadi salah satu cara paling otentik untuk menikmati makanan Jepang, sekaligus membangkitkan rasa ingin tahu di kalangan penggemar sushi.
Istilah ini sendiri mulai populer pada tahun 1990-an dan berarti “saya serahkan saja pada Anda”. Keunikan dari omakase terletak pada hubungan pribadi yang terjalin antara chef dan pengunjung.
Setiap sushi yang disajikan dipilih dan disiapkan dengan sangat teliti, menggunakan bahan-bahan segar dan terkadang langka yang tidak akan ditemukan di menu biasa.
Namun, untuk menikmati seluruh pengalaman omakase, pengunjung perlu merogoh kocek lebih dalam. Sering kali, biaya untuk omakase lebih tinggi dibandingkan dengan menu a la carte.
Proses penyajian omakase juga biasanya memerlukan pengalaman bertahun-tahun bagi seorang chef untuk menyempurnakan keterampilannya, sehingga biaya yang dibayar bukan hanya untuk makanan, tetapi juga untuk investasi dalam pengalaman kuliner yang melibatkan waktu, keterampilan, dan seni.