Niat Menjalankan Puasa Ramadan, Sholat Tarawih dan Terjemahannya

PENUTUR.COM – Bulan Ramadhan telah didepan mata, umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa.

Meskipun puasa hanya dilaksanakan setahun sekali, penting bagi setiap Muslim untuk mengingat kembali niat puasa, niat shalat tarawih, witir, serta doa berbuka puasa.

Hal ini dilakukan untuk memastikan ibadah yang dijalankan sah dan sesuai dengan syariat. Niat ini harus diucapkan dengan hati yang ikhlas dan yakin untuk menjalankan ibadah puasa di sepanjang bulan Ramadhan.

Niat puasa Ramadhan merupakan hal yang sangat penting untuk setiap Muslim. Berikut adalah niat puasa Ramadhan seperti dilansir laman NU Online.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”

Selain itu, shalat tarawih dan witir juga merupakan bagian penting dalam ibadah di bulan Ramadhan. Shalat tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya dan memiliki niat khusus yang perlu diucapkan oleh setiap Muslim.

Berikut adalah niat Shalat Tarawih :

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”

Setelah tarawih, shalat witir pun menjadi ibadah yang tak kalah penting. Niat shalat witir juga perlu diingat, dan dilafalkan.

Berikut adalah niat Shalat Witir 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”