LOADING

Ketik di sini

Gaya Hidup

Nasi Beku Dipercaya Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Begini Pendapat Dokter Gizi

Share

PENUTUR.COM – Belakangan ini muncul tren di media sosial trik menyimpan nasi dengan cara dibekukan yang dipercaya bisa menurunkan kadar gula dalam nasi sehingga aman dikonsumsi oleh para penderita penyakit diabetes.

Nasi yang dibekukan juga disebut aman dikonsumsi setelah beberapa hari. Selain itu cara mengkonsumsinya relatif mudah hanya dengan dihangatkan kembali hingga nasi matang untuk disantap.

Menurut Dokter Spesialis Gizi, Mulianah Daya, trik tersebut memang bisa menurunkan kadar glikemik indeks dalam nasi. Cara ini pun disebutnya tak mengubah rasa nasi saat dihangatkan kembali.

“Dengan pendinginan 1 x 24 yang terjadi adalah kadar glikemik indeksnya lebih rendah dan rasanya juga nggak berubah,” kata Mulianah Daya dalam konferensi pers Dailymeal yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (31/5).

Meski trik penyimpanan ini diperbolehkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni cara penyimpanan dan durasi penyimpanannya.

Mulianah menerangkan penyimpanan nasi beku tidak boleh lebih dari 1 x 24 jam karena belum ada penelitian lebih lanjut mengenai keamanannya jika dikonsumsi lebih dari waktu tersebut.

“Cuma memang kita perlu lihat juga, hati-hati dari perubahan rasa, perubahan rasa, dan perubahan bau karena dari proses penyimpanan atau kondisi kulkasnya berbeda,” jelasnya.

“Pendinginannya pun ada caranya, jangan didinginkan tujuh hari atau tiga hari. 1 x 24 jam karena memang secara trial belum ada penelitian lanjutan. Disarankan pendinginannya 1 x 24 di suhu chiller dan kemudian besoknya dihangatkan dengan cara dikukus,” sambung Mulianah.

Untuk alternatif mengonsumsi nasi dengan kadar gula rendah, Mulianah menyarankan untuk mengonsumi nasi dari umbi-umbian seperti singkong dan jagung.

PT Hoki Distribusi Niaga (Topikopi Group) melalui brand Dailymeal menghadirkan pilihan pagan yang lebih sehat, yakni nasi jagung dan nasi singkong dalam kemasan yang praktis dibuat.

BACA JUGA  PT Emas Antam Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Back Office, Simak Syarat Pendaftarannya

Amar Ramdani selaku Vice President Marketing PT Hoki Distribusi Niaga mengatakan bahwa rasa nasi jagung dan singkong produksinya sama dengan rasa nasi putih pada umumnya. Nasi varian ini juga bisa dikonsumsi dengan lauk apa pun, baik yang berkuah maupun tidak.

“Kalau nasi jagung dan nasi singkong nyimpen dan masaknya sama kayak beras biasa. Masaknya cuma 15 sampai 20 menit, 1 banding 1 kayak biasa, dan nggak perlu dicuci. Dan tekstur, rasa mirip dengan nasi dan cocok untuk lauk apa saja,” tutupnya.

 

Tags:

You Might also Like