Meski Tak Dilibatkan dalam Penentuan Cawapres, PKS Tetap Dukung Anies Baswedan
Share
PENUTUR.COM – Deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal Capres 2024 telah dilakukan pada hari ini di Hotel Yamato, Surabaya, Jawa Timur.
Proses penentuan Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, sebagai bakal cawapres Anies berlangsung cepat oleh Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem dan Anies Baswedan sendiri.
Proses tersebut sama sekali tidak melibatkan dua anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) lainnya yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
Berbeda dengan Partai Demokrat yang memilih keluar dari koalisi, PKS memutuskan untuk tetap mengusung Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024 mendatang.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyebut partainya tetap berpegang pada amanah sesuai Pasal 16 Anggaran Dasar PKS ayat (2) huruf (i).
Dalam pasal tersebut, seperti dilansir dari laman resmi PKS, Sabtu (2/9), diterangkan jika Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke-VIII telah menetapkan Anies Baswedan sebagai Bacapres yang diusung oleh PKS.
“Kami hormati keputusan NasDem dan PKB yang telah deklarasikan pasangan Anies dan Pak Muhaimin yang akan maju di Pilpres 2024,” kata Syaikhu di DPP PKS, Jakarta, Sabtu (2/9).
Ia menambahkan pihaknya akan membawa usulan nama Cak Imin sebagai bakal cawapres ke Majelis Syuro PKS. Menurutnya, Majelis Syuro yang akan memutuskannya.
“PKS telah tetapkan Anies sebagai bacapres diusung PKS. Adapun rekomendasi nama Bapak Muhaimin sebagai cawapres akan diusulkan, dibahas pada musyawarah Majelis Syuro PKS,” ujarnya.
“Kami pahami dan hormati juga keputusan Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan dan cabut dukungan ke Anies.
Sesungguhnya kami masih berharap Demokrat untuk bisa tetap dalam Koalisi Perubahan dan usung Anies sebagai bacapres,” kata Syaikhu
