LOADING

Ketik di sini

Peristiwa

Menteri Pendidikan Gaza Umumkan Tahun Ajaran 2023/2024 Berakhir Karena Seluruh Siswa Palestina Tewas

Share

PENUTUR.COM – Konflik Israel-Palestina yang sudah berlangsung beberapa pekan telah membunuh ribuan nyawa baik dari pihak Palestina maupun Israel.

Tapi korban terbanyak datang dari warga sipil Palestina yang dibombardir oleh tentara Israel dengan berbagai peralatan tempur canggihnya.

Terbaru, Menteri Pendidikan Gaza mengumumkan pernyataan resminya bahwa tahun ajaran 2023/2024 bagi anak-anak sekolah telah berakhir.

Mirisnya, keputusan itu dilakukan lantaran seluruh siswa Palestina dinyatakan telah terbunuh akibat serangan tentara Israel ke wilayah Gaza.

“Menteri pendidikan Gaza secara official mengumumkan bahwa tahun pelajaran 2023/2024 telah berakhir karena seluruh siswa telah terbunuh.” tulis akun Twitter @BTSARMYcasa.

Dunia menyaksikan bagaimana biadabnya Israel yang terus menyerang Gaza selama 24 jam.

Alhasil, ratusan korban meninggal dunia setiap harinya akibat serangan pasukan Israel tersebut.

Serangan yang dilakukan oleh tentara Zionis Israel ditujukan ke rumah sakit, desa dan kota Gaza secara terus menerus baik lewat laut maupun udara.

Bom yang digunakan Israel untuk menyerang Gaza dan warga Palestina adalah fosfor putih. Bom ini membakar kulit dan hanya akan berhenti membakar jika sudah mencapai tulang.

Selain serangan dari Israel, akun Twitter @BTSARMYcasa juga menjelaskan bahwa warga Palestina telah mengalami pemadaman listrik secara total.

Tak hanya itu jaringan komunikasi dan internet juga telah diputus Israel sehingga masyarakat Gaza tidak bisa berkomunikasi dengan dunia luar.

Bahkan, warga Palestina juga tidak dapat layanan medis yang cukup, obat-obatan, serta makanan dan minuman sejak hari Sabtu (28/10).

Banyaknya korban yang mayoritas adalah anak-anak membuat Menteri Pendidikan Gaza mengumumkan bahwatahun ajaran 2023/2024 telah berakhir karena seluruh siswa telah mati secara syahid.

Seorang warga Palestina dalam sebuah unggahan di media sosial menjelaskan bahwa mereka mengalami malam yang buruk dalam sejarah Gaza. Ia mengatakan serangan yang dilakukan Israel terhadap Gaza tidak berhenti dimana-mana.

BACA JUGA  CPNS Kejaksaan 2023: Buka 7.846 Formasi, Cek Informasi dan Syarat Pendaftaran

“Kami mengalami malam terburuk dalam sejarah Gaza. Ratusan korban luka-luka dan syahid tak dapat dijangkau ambulan, Gaza dimusnahkan!” tegas Ahmed Hijazee, warga Gaza.

 

Tags: