Menikah 15 Tahun, Komedian Bedu Gugat Cerai Sang Istri
Share
Menikah 15 Tahun, Komedian Bedu Gugat Cerai Sang Istri
PENUTUR.COM — Komedian ternama, Harabdu Tohar atau yang lebih dikenal sebagai Bedu, resmi mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya, Irma Kartika Anggraeni (sering disapa Anggie), ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Permohonan cerai talak ini didaftarkan pada (22/9) dan sidang perdana dijadwalkan berlangsung pada (30/9/2025) mendatang.
Gugatan ini menandai berakhirnya perjalanan rumah tangga mereka yang telah terjalin selama 15 tahun.
Bedu dan Irma menikah pada 7 Februari 2010 dan selama 15 tahun kebersamaan mereka dikaruniai tiga anak.
Awal pertemuan mereka cukup unik, dimana Bedu memulai pendekatan melalui media sosial Facebook setelah pertama kali dikenalkan dalam sebuah acara syuting di rumah seorang teman.
Meskipun awalnya Irma sempat menolak karena sedang dilamar oleh pria lain, keteguhan Bedu dalam mendekati dan merangkul keluarganya berhasil meluluhkan hati Irma dan membentuk keluarga bahagia dalam waktu yang cukup lama.
Gugatan cerai yang diajukan Bedu merupakan permohonan cerai talak yang didaftarkan melalui sistem e-court di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Pada sidang perdana, kedua belah pihak diwajibkan hadir secara langsung untuk mengikuti proses mediasi yang menjadi tahapan wajib dalam perceraian.
Jika mediasi gagal memberikan solusi damai, proses sidang perceraian akan dilanjutkan secara legal sesuai prosedur pengadilan.
Hingga kini, isi gugatan cerai dari Bedu belum diungkap ke publik oleh pihak pengadilan maupun kuasa hukum.
Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Dede Rika Nurhasanah, menyatakan tidak dapat memberitahukan rincian permohonan cerai tersebut.
Hal ini umum dilakukan dalam kasus perceraian yang masih dalam proses persidangan untuk menjaga privasi kedua pihak.
Sebelum mengambil langkah menggugat cerai, Bedu diketahui sempat mengalami tekanan ekonomi cukup berat.
Ia mengungkapkan bahwa pernah menjual rumah dan beberapa aset sebagai upaya menutupi utang yang menumpuk.
Kondisi keuangan yang berat diduga turut berpengaruh pada dinamika rumah tangganya.
Namun, belum ada pernyataan resmi yang mengkonfirmasi bahwa masalah ekonomi ini menjadi penyebab utama gugatan cerai.


