Mengenali Manga, Manhwa, dan Manhua Serta Judul Komiknya yang Wajib Dibaca
Share
Manhua: Komik Tiongkok
Manhua adalah komik buatan Tiongkok. Karakteristik utamanya adalah penggunaan bahasa Mandarin dalam dialog dan narasi. Manhua sering memiliki ciri khas seni yang berbeda dari manhwa dan manga, dengan pemakaian warna yang lebih kuat dan garis-garis yang lebih tebal. Banyak manhua juga memiliki pengaruh dari seni tradisional Tiongkok.
Manhua mencakup berbagai genre, mulai dari cerita sejarah dan fantasi hingga cerita-cerita modern. Salah satu Manhua terkenal adalah “Feng Shen Ji,” yang merupakan sebuah karya epik dalam genre fantasi. Selain di dalam negeri, Manhua juga memiliki basis penggemar yang signifikan di luar Tiongkok.
Dari 100 manhua, mungkin tak sampai 10 judul yang layak baca, selebihnya adalah sampah. Kualitas mungkin kata yang tidak cocok dengan produk China umumnya, namun soal kuantitas China jagonya.
Manhua berada di daftar top komik umumnya karena jumlah pembacanya berbanding lurus dengan jumlah bab. Beberapa komik telah mencapai ribuan bab di baca ratusan juta kali.
Sebagai perbandingan di sebuah web, manhua Martial Peak mencapai bab 3.580, dibaca 392 juta kali, sementara Solo Leveling mencapai 200 bab dan dibaca 413 juta kali.
Manhua juga unggul dalam hal update (sehari bisa 3 kali update) karena 1 bab dipotong-potong menjadi 3 bab!
Dari sisi cerita dan tokoh, sebagian besar manhua terjerembab dalam masalah yang sama: cerita yang dangkal dan mengulang atau mencontek, tokoh yang tidak pintar/tidak cerdas, terlalu nasional (dalam tema yang modern, tokoh selalu bergabung dengan militer dan pemerintah), dan yang paling parah: pengarang seakan menganggap pembacanya orang-orang bodoh.
Kelemahan itu mungkin sebagai dampak dari mengejar kuantitas. Tidak aneh jika kita menemukan di awal bab, ada tokoh punya jenggot, namun beberapa bab kemudian jenggotnya hilang. Atau warna rambut yang tiba-tiba berubah.
Dalam satu cerita, tokoh digambarkan sebagai sosok misterius yang tidak ingin identitasnya terungkap karena musuhnya banyak. Namun dalam satu kesempatan, sang tokoh memperkenalkan diri kepada orang baru dengan menyebut nama asli dan tempat tinggalnya!
Adegan pertarungannya di banyak manhua hampir mirip: petarung akan menyebutkan nama jurusnya dan keunggulannya atau teknik serangannya sebelum menyerang. Dan selalu ada kata-kata “Courting death” atau “Die”.
Ciri lain manhua adalah kecenderungan pengarangnya mengidap megalomania. Bukan hanya menguasai sebuah kota, tokohnya juga digambarkan bisa menguasai negara, lalu satu benua, lalu satu bumi, lalu satu galaksi, bahkan jagat raya.
Judul dan ceritanya cenderung meniru dengan menambahkan kuantitasnya. Coba simak judul-judul ini:
I’m Trapped in This Day for One Thousand Years
I have been Stuck on the same day for 3,000 years
I was Stuck on the Same Day for One Hundred Thousand Years
Kelihatannya 100 ribu tahun kurang hebat, kemudian muncullah manhua berjudul: Imprisoned One Million Years.
Dan berhati-hatilah saat mencari manhua melalui search engine, jika Anda mencari “best manhua”, daftar judul yang muncul tidak layak dipercaya karena belum tentu layak dibaca. Misalnya ada satu judul yang selalu muncul saat dicari: Mo Dao Zu Shi. Ini manhua LGBT! (benar-benar kampanye kaum Sodom yang menjijikkan).
Seperti halnya junk food, sebaiknya hindari sering mengkonsumsi manhua. Namun tetap ada beberapa judul yang layak baca.
Komik China wajib baca: Feng Shen Ji, Magic Emperor, I Am the Fated Villain, The Eternal Supreme (cuma segini daftar yang layak baca).