Mengenal Penyakil ALS yang Diidap Bryan Randal, Pacar Sandra Bullock
Share
PENUTUR.COM – Kekasih Sandra Bullock, Bryan Randall meninggal dunia di usia 57 tahun pada Sabtu, (5/8) lalu. Bryan yang juga seorang fotografer diketahui telah berjuang melawan penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)yang dideritanya selama tiga tahun terakhir secara diam-diam.
Keluarga Bryan Randal, seperti dikutip People.com mengumumkan secara resmi tentang kematian sang fotografer Senin, (7/8).
“Dengan rasa sedih, kami ingin berbagi bahwa pada tanggal 5 Agustus, Bryan Randall berpulang dengan damai setelah perjuangan tiga tahun melawan ALS,” ungkap salah satu perwakilan keluarga Bryan.
“Bryan telah memilih untuk menjalani perjalanan dengan ALS secara pribadi, dan kami yang merawatnya telah berusaha sebaik mungkin untuk menghormati permintaannya,” lanjut pernyataan itu.
Lantas, apa sebenarnya penyakit ALS seperti yang diderita pacar Sandra Bullock tersebut?
ALS atau juga dikenal dengan penyakit Lou Gehrig, adalah penyakit saraf yang memengaruhi sel-sel saraf yang mengontrol otot-otot. Ini adalah penyakit yang progresif, yang artinya gejalanya semakin memburuk seiring waktu.
Penderita ALS mengalami penurunan kemampuan untuk mengontrol otot-otot tubuh, yang dapat mengganggu kemampuan mereka untuk bergerak, berbicara, menelan, dan bahkan bernapas.
Sementara dalam laman Kementerian Kesehatan dijelaskan bahwa merupakan sebuah penyakit saraf yang bersifat degeneratif.
Penyakit ini terjadi karena kerusakan dan kematian sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Kerusakan sel saraf juga disertai dengan peradangan jaringan di sekitarnya.
Sel-sel saraf yang mengalami kerusakan biasanya adalah jenis yang mengatur pergerakan tubuh. Kondisi ini menyebabkan penderita mengalami kelemahan otot dan penurunan massa otot yang semakin lama semakin meluas ke otot-otot lain.
Ada beberapa otot yang mudah mengalami kelemahan pada ALS di antaranya adalah otot anggota gerak, tenggorokan, dan lidah. Kelemahan otot anggota gerak dapat menyebabkan lemas bahkan kelumpuhan.
Sedangkan kelemahan otot tenggorokan menyebabkan kesulitan menelan. Kelemahan otot lidah menyebabkan kesulitan berbicara.
Pada beberapa penderita tampak juga gejala tubuh mereka akan semakin kurus, gemetar, kaku, gangguan refleks, ketidastabilan emosi, dan gangguan kognitif (kecerdasan).
Agar semakin tahu apa itu ALS seperti diidap pacar Sandra Bullock, ketahui pula bahwa penyakit ini bisa menjangkiti siapa pun.
Dikutip dari Mayo Clinic berikut ini beberapa faktor risiko yang dapat memicu ALS:
1. Genetika
Sekitar 10% orang dengan ALS, terjadi karena gen risiko yang diturunkan dari anggota keluarga. Ini disebut ALS herediter, pada kebanyakan orang dengan ALS herediter, anak mereka memiliki peluang 50% untuk mewarisi gen tersebut.
2. Usia
Agar semakin tahu apa itu ALS, ketahui pula bahwa risiko meningkat seiring bertambahnya usia hingga usia 75 tahun. ALS paling sering terjadi antara usia 60 tahun dan pertengahan 80-an.
3. Gender
Sebelum usia 65 tahun, sedikit lebih banyak pria dibandingkan wanita yang mengalami ALS . Perbedaan jenis kelamin ini menghilang setelah usia 70 tahun.
4. Merokok
Bukti mendukung bahwa merokok merupakan faktor yang dapat memicu ALS . Wanita yang merokok tampaknya memiliki risiko lebih tinggi, terutama setelah menopause.
5. Paparan racun lingkungan
Beberapa bukti menunjukkan bahwa paparan timbal atau zat lain di tempat kerja atau di rumah dapat meningkatkan resiko terkena ALS.
6. Pelayanan militer
Studi menunjukkan bahwa orang yang pernah bertugas di militer berisiko lebih tinggi terkena ALS . Tidak jelas apa kaitan dinas militer yang dapat memicu ALS . Ini mungkin termasuk paparan logam atau bahan kimia tertentu, cedera traumatis, infeksi virus, atau aktivitas yang intens.