Meita Irianty Resmi Ditahan, Polisi Ungkap Fakta Penganiayaan Balita di Daycare Wensen: Korban Lebih dari Satu!
Share
PENUTUR.COM – Kasus penganiayaan balita yang dilakukan Meita Irianty saat ini masih terus bergulir.
Penganiayaan balita oleh Meita Irianty di Daycare Wensen School kembali mengungkapkan sejumlah fakta baru dari Polres Metro Depok.
Baru-baru ini Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana memastikan pihaknya tidak melakukan salah tangkap dalam kasus penganiayaan oleh Meita Irianty.
“Setelah kita mengumpulkan alat bukti kita sepakat untuk naik ke tahap penyidikan,” kata Arya Perdana seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube TvOne News Kamis, 1 Agustus 2024.
“Nah ketika saudari MI ditangkap tadi malam, itu sudah dipastikan kepada yang bersangkutan bahwa yang ada di video itu adalah saudari MI, dan saudari MI juga mengakui bahwa yang ada di video itu adalah beliau,” ujarnya.
Arya menuturkan saat ini pihaknya tengah fokus memeriksa rekaman CCTV untuk dijadikan barang bukti penganiayaan.
Rekaman CCTV tersebut juga diperkuat oleh keterangan sejumlah saksi terkait.
“Kemudian kemungkinan besar (penganiayaan red.) tidak hanya dilakukan satu kali oleh si pelaku,” ungkapnya.
Arya juga menjelaskan Meita alias Tata Irianty tidak sendirian dalam mengelola Daycare Wensen School Depok.
Meita kata Arya, dibantu oleh sejumlah pengasuh untuk menjalankan operasionalnya Daycare tersebut.
Untuk itu, pihaknya juga berencana melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pengasuh lain.
Namun demikian, Arya membenarkan bahwa Meita Irianty merupakan pemilik Daycare tersebut.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan kepada Dinas Perizinan terkait legalitas operasional Daycare itu.
“Untuk Daycare-nya sendiri izinnya hanya untuk PAUD jadi tidak untuk melakukan penitipan anak sehingga ini juga sudah menyalahi aturan ya yang dilakukan saudari MI,” ucapnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan korban lain, Arya tidak menepis dugaan tersebut.
Atas dasar itu, dirinya menduga kuat bahwa korban penganiayaan oleh Meita Irianty lebih dari satu.
“Karena memang dilihat dari CCTV aja itu ada tiga CCTV yang memang berbeda sehingga kita sedang mendalami,” ucapnya.
Terkait total jumlah korban, Arya meminta publik untuk menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak Polres Metro Depok.
“Kami masih mendalami karena sampai saat ini pemeriksaan masih berlangsung di Polres,” tuturnya terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Meita Irianty.