Mahasiswa UIN dan UMJ Gelar Aksi Tolak Dinasti Politik dan Penculikan

PENUTUR.COM – Ratusan mahasiswa yang merupakan gabungan dari UIN (Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah, dan UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta) melakukan aksi membagikan flayer kepada pengguna jalan.

Aksi yang berisi penolakan dinasti politik dan penculikantersebut dilakukan di depan Kampus UIN Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis, (11/1).

Flayer yang di bagikan mahasiswa UIN berisi ajakan kepada masyarakat untuk menolak politik dinasti dan penculikan di Indonesia.

“Tuntutan kita adalah kita menolak dan mengajak masyarakat pengguna jalan yang melintas untuk tidak memilih orang yang terlibat dalam politik dinasti dan punya sejarah masa lalu yang kelam, yaitu penculikan aktivitas,” kata Glamora salah seorang mahasiswa.

Glamora mengatakan aksi membagikan flayer berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu, juga diikuti 899 kampus di 35 provinsi di Indonesia.

“Pada tanggal 11Januari ini kita mengadakan serentak di 899 kampus di Indonesia, untuk menolak adanya dinasti politik di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, mahasiswa juga meminta kepada Presiden Jokowi, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI- Polri untuk netral menjelang pemilu 2024 nanti.

Agar pesta demokrasi atau pemilu 2024 nanti tidak adanya kecurangan dan tidak keberpihakan penggunaan infrastruktur negara untuk memenangkan paslon tersebut.

“Jangan sampai kita menemukan kecurangan dan ada keberpihakan aparat penggunaan insfastruktur negara untuk memenangkan paslon tersebut, karena kita melihat hari ini pengerahan lembaga negara itu sangat nyata, sangat terlihat,” unjarnya.