Legenda Tinju George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Share

PENUTUR.COM – Legenda tinju kelas berat, George Foreman, meninggal dunia pada usia 76 tahun hari ini, Sabtu, (22/3), menurut pernyataan keluarganya. Foreman, yang dijuluki “Big George” di ring, memiliki karier luar biasa dan bertahan lama dalam dunia tinju.
Ia meraih medali emas Olimpiade 1968 dan dua kali menjadi juara dunia kelas berat dengan selisih 21 tahun antara kedua gelarnya. Gelar keduanya, yang diraih pada usia 45 tahun, menjadikannya juara kelas berat tertua dalam sejarah.
Foreman kehilangan gelar pertamanya dalam pertarungan legendaris “Rumble in the Jungle” melawan Muhammad Ali pada 1974.
Namun, ia mencatatkan 76 kemenangan dalam karier profesionalnya, termasuk 68 kemenangan melalui knockout, hampir dua kali lipat dari rekor Ali.
Ia pensiun dari dunia tinju pada 1997, tetapi tetap meraih kesuksesan besar di luar ring. Salah satu keputusan bisnisnya yang paling menguntungkan adalah melisensikan namanya untuk produk George Foreman Grill, yang menghasilkan pendapatan lebih besar dibandingkan penghasilannya di tinju.
Keluarganya mengumumkan kabar duka ini melalui unggahan di Instagram pada Jumat malam. Mereka menyatakan bahwa hati mereka hancur atas kepergian Foreman.
“Hati kami hancur. Seorang pendeta yang taat, suami yang setia, ayah yang penuh kasih, serta kakek dan buyut yang bangga, ia menjalani hidup dengan keyakinan yang teguh, kerendahan hati, dan tujuan yang jelas,” sebagaimana disebut di akun Instagram tersebut, dikutip BBC.com.
Pernyataan tersebut juga menyebut Foreman sebagai seorang dermawan, atlet Olimpiade, dan dua kali juara dunia kelas berat. Ia dihormati banyak orang sebagai sosok disiplin, penuh keyakinan, serta pejuang yang selalu menjaga nama baiknya demi keluarga.