Ledakan Dahsyat Saat Pemusnahan Amunisi di Garut, 13 Tewas 4 Diantaranya Prajurit TNI
Share

PENUTUR.COM — Sebanyak 13 orang tewas empat di antaranya aparat TNI akibat ledakan dahsyat saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5) sekitar pukul 9.30 WIB.
Insiden yang terjadi saat libur Hari Raya Waisak ini mengguncang warga sekitar. TNI dan instansi terkait pun merespons cepat peristiwa ini. Korban meninggal dan luka-luka dalam peristiwa mengenaskan tersebut dilarikan ke RSUD Pameungpeuk.
Camat Cibalong Dianavia Faizal membenarkan adanya ledakan di kawasan pantai. Terkait kronologisnya, camat tidak menyampaikannya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan bahwa informasi tersebut diterima dari Pasi Intel Kodim Garut.
“Benar kejadian tersebut dan jumlah korban yang disampaikan oleh Pasi Intel. Saat ini Kapolres Garut menuju lokasi,” kata Hendra saat dikonfirmasi di Bandung, Senin, (12/5).
Hendra menyebutkan informasi lanjutan masih dalam proses koordinasi dengan pihak terkait.
Adapun nama korban yang teridentifikasi di antaranya Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Agus bin Kasmin, Ipan bin Obur, Anwar bin Inon, Iyus Ibing bin Inon, Iyus Rizal bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI mengenai kronologi peristiwa tersebut. Aparat kepolisian dan TNI masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.