Langgar Aturan FPP, UEFA Larang Juventus Tampil di Ajang Conference League
Share
PENUTUR.COM – Klub Italia, Juventus tidak akan berpartisipasi dalam ajang Conference League pada musim depan.
Seperti dikonfirmasi Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA), klub asal Kota Turin itu dianggap melanggar aturan financial fair play (FPP).
Selain dikeluarkan dari kompetisi tersebut, Juventus juga didenda 20 juta euro atau sekitar Rp 302 miliar dengan setengah dari jumlah itu ditangguhkan.
“Juventus melanggar kerangka peraturan UEFA dan diputuskan untuk dikeluarkan dari kompetisi klub UEFA pada musim 2023/24,” demikian pernyataan UEFA yang dilansir AFP pada Sabtu (29/7).
Selanjutnya UEFA menegaskan bahwa denda tambahan sebesar 10 juta euro atau Rp151 miliar hanya akan ditetapkan jika Juventus dianggap gagal mematuhi aturan GPP tiga tahun ke depan.
Sementara, Juventus menerima keputusan tersebut dan tidak akan mengajukan banding atas sanksi tersebut.
“Juventus, sambil terus menganggap dugaan pelanggaran itu tidak penting dan tindakannya benar, telah menyatakan menerima keputusan itu,” kata klub asal Turin tersebut.
Kendati menerima keputusan UEFA tapi hal itu bukan pengakuan Juventus atas tanggung jawab apa pun terhadap dirinya sendiri.
Sementara itu penampilannya dalam ajang Conference League musim depan akan digantikan oleh Fiorentina yang menempati peringkat 8 Liga Italia.
Pada bulan Mei 2023, Juventus setuju untuk membayar denda lebih dari 700 ribu euro karena merekayasa nilai transfer, gaji, dan laporan keuangannya terkait keuntungan modal.
Musim lalu, Juventus juga mendapatkan sanksi pengurangan poin sehingga finis ketujuh di Serie A Liga Italia musim 2022/2023.