Kylian Mbappe Resmi Bergabung dengan Real Madrid, Sempat Lewati Proses yang Berlarut-larut
Share
PENUTUR.COM – Eks bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe, resmi mengakhiri kebersamaan dengan klub yang berpusat di ibukota Perancis ini dengan status bebas transfer.
Mbappe akhirnya bisa mengenakan seragam Real Madrid, klub impian masa kecilnya untuk mengakhiri kisah kepindahan yang sebelumnya berlarut-larut. Ia mengaku orang-orang tertentu di PSG telah membuatnya tidak bahagia.
“Saya bukannya tidak bahagia di PSG, itu akan menjadi tamparan bagi orang-orang yang membela saya – saya selalu bahagia,” kata Mbappe pada konferensi pers bersama tim nasional Prancis, Selasa (4/6).
Tujuh tahun Mbappé di PSG berakhir agak sulit, dan musim terakhirnya dimulai dan berakhir di tengah ketegangan. “Saya sangat, sangat bahagia (dan) lega, sangat bangga bisa bergabung dengan klub yang selalu saya impikan,” tambahnya.
Dia dikeluarkan dari tur pramusim ke Jepang pada bulan Juli setelah tidak mengambil opsi perpanjangan kontrak satu tahun. Dia awalnya juga dikeluarkan dari skuad karena klub tidak akan membiarkannya pergi secara gratis.
Mbappe dikeluarkan dari skuad untuk pertandingan liga pembuka musim ini dan khawatir dia tidak akan bermain sama sekali. Namun berkat sang pelatih Luis Enrique dan Luis Campos situasinya sedikit berubah.
“Saya diberitahu seperti itu, saya dibuat memahaminya, semuanya menjadi sangat jelas. Saya diajak bicara secara agresif. Saya yakin saya tidak akan bermain (musim itu),” kata Mbappe, yang memuji intervensi pelatih Luis Enrique dan penasihat sepak bola PSG Luis Campos atas namanya. “Tanpa mereka saya tidak akan pernah bermain,” tuturnya.
Tetapi, lanjut Mbappe, ada hal-hal tertentu yang membuatnya tidak bahagia, tapi pemain seperti dirinya tidak bisa menunjukkannya karena dia adalah seorang pemimpin.
“Jadi saya berusaha bersikap positif. Pelatih, para pemain, dan karyawan klub mendukung saya, dan itu Akan menjadi tindakan yang buruk untuk datang dan mengeluh dan mengatakan bahwa saya tidak bahagia. Namun ada hal-hal dan orang-orang tertentu yang membuat saya tidak bahagia,” jelasnya.
Hubungannya dengan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dikabarkan semakin tegang ketika Mbappe jelas tidak akan menandatangani perpanjangan kontrak, meski PSG menawarinya kesepakatan paling menguntungkan dalam sejarah klub ketika ia menandatangani kontrak baru pada 2022.
Mbappé meninggalkan PSG sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan 256 gol dan akan menjadi kapten Prancis pada Euro 14 Juni-14 Juli.