LOADING

Ketik di sini

Politik

Klaim Dijanjikan Jabatan Menhan, Presiden Jokowi Tepis Pernyataan Cak Imin: Nggak Ada Jatah-Jatah Seperti Itu

Share

PENUTUR.COM – Setelah pernyataan Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Agus Rahadjo yang mengungkap kemarahan Presiden Joko Widodo atas kasus e-KTP viral, satu per satu pernyataan lain pun muncul.

Semisal, eks Menteri ESDM Sudirman Said yang juga kena marah akibat melaporkan Stya Novanto ke MKD DPR, atau eks Meteri Agama Fahrul Razi yang mengaku dipcat gegara menolak membubarkan FPI.

Kali ini muncul lagi pengakuan Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 01 yang mengaku ditawari dan dijanjikan untuk menjabat Menteri Pertahanan.

Namun Presiden Joko Widodo menepis klaim Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengaku pernah ditawari dan dijanjikan untuk menjabat Menteri Pertahanan.

“Kementerian, menteri, itu hak prerogatif Presiden,” kata Jokowi dalam keterangan kepada media di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12).

Jokowi menepis pengakuan Cak Imim, sapaan akrabnya, yang mengaku diberi jatah menjadi Menhan.  “Nggak ada jatah-jatah seperti itu,” ujar Jokowi.

Sebelumnya Cak Imin dalam acara Indonesia Millenial dan Gen Z Summit di Senayan Park, Jakarta beberapa waktu lalu, menyebut bahwa dirinya sebetulnya dijanjikan kursi Menteri Pertahanan oleh Jokowi usai Pemilu 2019.

Namun, kata Cak Imin, jabatan itu tiba-tiba diberikan kepada Prabowo Subianto yang bergabung dengan koalisi Joko Widodo.

Pernyataan Cak Imin ini merupakan respon atas ucapan politisi PAN, Yandri Susanto yang mengkritik Ketua PKB tersebut ikut menggaungkan narasi perubahan di Pilpres 2024 namun masih dalam gerbong koalisi pemerintahan Jokowi.

Muhaimin mengatakan PAN sebelumnya juga berada di luar koalisi Jokowi, namun pada akhirnya masuk ke dalam koalisi. Dia menyebut koalisi yang terjadi memang fleksibel.

BACA JUGA  Ternyata Vape Tak Lebih Aman dari Merokok, Ini Bahayanya Bagi Paru-Paru
Tags:

You Might also Like