Kilang Minyak Pertamina di Dumai Terbakar, Dipastikan Tak Ada Korban Jiwa

PENUTUR.COM — Kebakaran melanda salah satu unit operasional Kilang Pertamina Dumai pada Rabu (1/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Tim Tanggap Darurat Kilang Pertamina berhasil bergerak cepat memadamkan api sehingga tidak meluas ke area lain.

Api berhasil dikendalikan pada pukul 23.20 WIB. Tim pemadam berkat gerak cepat dan api berhasil dikendalikan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

“Api berhasil dipadamkan,” ujar Area Manager Communication Relation & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, pada media, Kamis (2/10).

Begitu terdeteksi adanya kebakaran, tim tanggap darurat langsung melakukan langkah penanganan sesuai prosedur keselamatan.

Sebagai bagian dari mitigasi, Pertamina juga mengamankan area kejadian agar tidak menimbulkan potensi bahaya lanjutan.

Dalam operasi pemadaman, 8 unit mobil pemadam Kilang Dumai, 1 unit Damkar Kota Dumai, dan 1 unit dari Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut dikerahkan ke lokasi.

Hingga saat ini operasional utama kilang tetap berlangsung normal, dan aktivitas masyarakat di sekitar kilang tidak terganggu.

Pertamina memastikan proses investigasi penyebab kebakaran tengah dilakukan untuk mengetahui faktor pemicu serta langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang.

“Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami,” kata Agustiawan.

Selain itu, koordinasi juga dilakukan bersama aparat terkait dan pemerintah daerah.

Pemantauan lingkungan secara berkelanjutan diterapkan untuk memastikan keamanan masyarakat sekitar kilang.

Pertamina memastikan pasokan energi nasional dari Kilang Dumai tetap terjaga dan masyarakat tidak perlu khawatir akan terganggunya distribusi bahan bakar.

Kilang Dumai yang dioperasikan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) merupakan salah satu objek vital nasional dengan kapasitas pengolahan minyak mentah mencapai 170.000 barel per hari (bph).

Produk yang dihasilkan antara lain BBM Solar, avtur, Pertalite, Pertodex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, Smooth Fluid, LPG, hingga Green Coke.