Ketua PSI Jakbar Mundur, Imbas Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan
Share
PENUTUR.COM – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diguncang skandal pelecehan seksual yang dilakukan salah seorang petingginya. Pelecehan seksual tersebut diduga dilakukan Ketua PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto terhadap wanita berinisial W (29).
Setelah kasus ini merebak di media social, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jakarta akhirnya angkat bicara memberikan pernyataan resmi yang ditandatangani oleh Ketua DPW PSI Jakarta, Elva Fahri Qolbina, dan Sekretaris DPW Geraldi Ryan Wibinata.
Pihak PSI menegaskan bahwa pelaku yang juga merupakan Ketua PSI Jakarta Barat kini telah mengajukan pengunduran dirinya.
“DPW PSI DKI Jakarta dengan tegas menyatakan sikap terkait dugaan kasus kekerasan seksual yang melibatkan mantan Ketua DPD PSI Jakarta Barat. Terduga pelaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD sejak Selasa, 26 Maret 2024,” demikian bunyi pernyataan resmi tersebut, Rabu (27/3).
DPW PSI Jakarta juga menekankan bahwa partai mereka tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun dan terhadap siapapun.
Mereka menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum yang sedang berjalan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
“Kami mendukung proses hukum yang sedang berjalan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk memberikan dukungan penuh kepada pihak berwajib dalam melakukan penyelidikan dan penegakan hukum yang adil,” tambah pernyataan tersebut.
Selain itu, DPW PSI DKI Jakarta juga menyatakan simpati dan solidaritas mereka kepada korban dalam kasus ini.
Mereka mengapresiasi keberanian korban untuk melaporkan dan mengungkapkan pengalaman mereka, serta berkomitmen untuk mendukung proses pemulihan korban dan mencegah kasus serupa di masa depan.
Dalam menegakkan integritas dan kredibilitas partai, DPW PSI Jakarta juga menghimbau seluruh anggotanya untuk tetap berpegang pada nilai-nilai etika dan moral yang tinggi dalam segala tindakan dan keputusan yang diambil.
Kepada masyarakat DKI Jakarta, khususnya kepada kader, anggota, pendukung, dan simpatisan PSI, DPW PSI DKI Jakarta juga meminta maaf atas kejadian ini.
Mereka berjanji untuk terus menjadi kekuatan yang positif dan membawa perubahan yang baik bagi masyarakat, dengan menjadikan pembelajaran dari setiap pengalaman sebagai landasan untuk tumbuh dan berbuat lebih baik.