LOADING

Ketik di sini

Bisnis

Kerap Disentil Sebagai Menteri Jago Ngutang, Sri Mulyani: ‘Anda Ketinggalan Kereta Jauh Banget’

Share
PENUTUR.COM –

PENUTUR. COM – Dari sekian banyak menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo, rasanya semua setuju nama Sri Mulyani Indrawati menjadi sosok yang paling banyak disorot.

Maklum saja, Sri Mulyani adalah arsitek keuangan republik ini dan merupakan menteri yang paling dipercaya Presiden Jokowi.

Maju tidaknya Indonesia, sejahtera tidaknya rakyat negeri ini ditentukan oleh kebijakan yang diambil oleh mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.

Namun, Sri Mulyani juga menjadi menteri yang banyak disorot masyarakat terutama terkait dengan utang negara.

Dibanding era pemerintahan sebelumnya penambahan utang pada masa Presiden Jokowi tergolong yang paling tinggi.

Ketika akhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tahun 2014 posisi utang pemerintah pusat tercatat masih Rp2.600 triliun.

Sementara pada era pemerintahan Presiden Jokowi hingga November 2022 utang negara sudah menyentuh angka Rp7.500 triliun.

Jumlah penambahan utang yang sedemikian besar dibanding era presiden sebelumnya, membuat Sri Mulyani banyak disentil sebagai menteri yang hanya jago tarik utang.

Mendapat kritikan demikian, Sri Mulyani berargumen ditengah situasi ekonomi global yang tidak menentu seperti saat ini, Indonesia masih membutuhkan keuangan yang cukup besar.

Hanya saja, instrumen pembiayaan saat ini sangat beragam jenisnya. Jadi bukan semata-mata mengandalkan pinjaman dari pihak lain saja.

“Kalau di ruangan ini Anda cuma bilang wah ini Bu Menteri Keuangan utang melulu, Anda udah ketinggalan kereta jauh banget!” ujar Sri Mulyani dalam paparannya di acara IDE Conference 2023, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).

Karena sekarang itu we are taking about so many choices of instrument menghadapi tantangan yang makin kompleks,” tambahnya.

Karena itu, lanjut Sri Mulyani, meski pemerintah selalu menarik utang baru, ia memastikan bahwa utang tersebut dikelola secara prudent bukan dilakukan secara ugal-ugalan seperti yang selama ini dituduhkan.

BACA JUGA  Manuver Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo Subianto, Sang Aktivis ’98 Berubah Haluan?

“Utang itu tidak berarti kita kemudian slopy atau ugal-ugalan, oleh karena itu kita harus hati-hati sekali,” sebutnya.

Meski sudah berulang kali memberi penjelasan, namun masih banyak masyarakat yang bersuara miring terkait tambahan utang oleh Sri Mulyani. l

“Hahahaha ga ada cara selain ngutang apa bagusnya kamu jadi menkeu,” tulis netizen.

“Kalau kau berhutang, kami yang bayar. Ooo.. Terima kasih wahai ibu mentri. Karena jasa mu lah, kami semua rakyat Indonesia punya hutang 13 juta rupiah per kepala,” timpal yang lain.

Tags:

You Might also Like