Kemenhub Bakal Blacklist Pemudik yang Daftar Lebih dari Satu Penyelenggara
Share
PENUTUR.COM – Menghadapi libur Lebaran 2024, Kementerian Perhubungan kembali membuka mudik gratis. Masyarakat diimbau tidak mendaftar di banyak penyelenggara untuk menghindari kuota tidak terpakai agar lebih banyak yang terfasilitasi.
Pendaftar yang tidak jadi ikut mudik gratis dengan angkutan bus akan dimasukkan ke catatan hitam (blacklist). Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Amirullah, tahun ini pihaknya mencatat ada sejumlah kuota mudik gratis.
Ia menambahkan pemudik yang menggunakan moda angkutan jalan untuk 246.175 penumpang dengan 19.670 sepeda motor, baik dari kementerian maupun penyelenggara daerah dan swasta yang bekerja sama dengan mereka.
”Kami yakin masih ada instansi dan lembaga yang menyelenggarakan mudik gratis secara mandiri. Jadi, ini akan sangat banyak dan kami mengapresiasi, karena ini membantu meminimalisasi penggunaan sepeda motor di angkutan mudik 2024,” ujar Amrullah di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat, (22/3).
Amirullah mengungkapkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub menyiapkan program mudik gratis dengan 722 bus. Adapun kuota yang disediakan sebanyak 30.088 penumpang dan 900 sepeda motor dengan rute perjalanan di wilayah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Kuota tersebut 21,84 persen lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Namun, per Kamis lalu, kuota khusus penumpang telah ludes setelah pendaftaran daring dibuka sejak 19 Februari hingga 17 Maret 2024.
Dari evaluasi penyelenggaraan mudik gratis tahun lalu, lanjut Amrullah, pihaknya menemukan banyak kuota yang tidak terisi. Setelah ditelusuri, hal ini disebabkan banyak calon pemudik mendaftar di banyak program mudik gratis.
”Bicara data, tahun lalu di empat penyelenggara (mudik gratis), ada 1.500 orang daftar di penyelenggara berbeda. Ini perlu penekanan untuk kita semua, kalau sudah dapat di satu tempat, beri kesempatan yang lain mendapatkan,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kejadian berulang, pemerintah mengatur agar pendaftar yang tidak jadi ikut mudik gratis dimasukkan ke catatan hitam (blacklist). ”Makanya, tahun ini kami membuat notifikasi. Kalau tahun ini mendaftar dan tidak dipakai, maka akan di-blacklist. NIK-nya akan kami kunci dan kalau ada mudik gratis atau kegiatan lain, dia tidak akan bisa lagi mendapatkan kesempatan,” tandasnya.